Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial. Halo sobat bangkusekolah.com! selamat datang! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai interaksi sosial.

A. Pengertian Interaksi sosial sebagai Proses Sosial

Setiap hari manusia berhubungan dengan orang lain. Ya, karena kodrat manusia sebagai makhluk sosial maka manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, hubungan antra manusia juga dilandasi dengan usaha pemenuhan kebutuhan mereka. Hubungan tersebut dinamakan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan salah satu proses sosial yang dialami oleh manusia.

interaksi sosial1. Pengertian Interaksi sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbale balik antar orang, antar kelompok, dan antara seseorang dengan kelompok. Interaksi sosial dilakukan untuk memenuhib kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial sekaligus memenuhi kebutuhan hidup. Interaksi sosial dikatakan sebagai inti kehidupan manusia karena segala peristiw berawal dari interaksi dalam masyarakat.

2. Proses terjadinya interaks sosial

Interaksi bisa terjadi secara spontan atau bisa juga karena direncanakan. Untuk dapat terjadi interaksi sosial diperlukan dua syarat sebagai berikut ini.

a. Kontak sosial

Kontak sosial dapat bersifat sebagai berikut ini:
1) Primer, apabila kedua belah pihak bertemu langsung dan mengadakan interaksi sosial.
2) Sekunder, apabila kedua belah pihak tidak bertemu langsung.

b. Komunikasi
Komunikasi juga dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Komunikasi secara langsung terjadi tanpa perantara. Sementara itu, komunikasi tidak langsung terjadi menggunakan media seperti telepon.

3. Cirri interaksi sosial

Ciri-ciri interaksi sosial sebagai beriku ini:
a. Pelakunya lebih dari 1 orang.
b. Terdapat hubungan saling memengaruhi
c. Diawali dengan kontak dan komunikasi
d. Terdapat dimensi waktu yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung
e. Memiliki tujuan tertentu.

4. Faktor penyebab munculnya interaksi sosial

Beberapa faktor yang mendasari terjadinya proses interaksi sosial yaitu:
a. Sugesti dapat berupa berbagai bentuk sikap atau tindakan seperti perilaku, pendapat, saran dan pertanyaan.
b. Imitasi adalah tindakan seseorang menitu sikap, penampilan, gaya hidup, dan tingkah laku yang dimiliki oleh orang lain.
c. Simpati merupakan perasaan tertarik kepada pihak lain yang mendorong keinginan untuk memahami dan bekerja dengan pihak lain.
d. Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
e. Empati pada dasarnya mirip dengan simpati, tapi empati tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja namun disertai tindakan secara nyata.

B. Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang terjadi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:

1. Interaksi sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif cenderung mempersatukan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Dengan kata lain, mengarah pada persatuan. Beberapa bentuk interaksi asosiatif yaitu:

a. Kerja sama adalah bergabungnya beberapa orang atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Ada empat bentuk kerja sama yang harus kamu ketahui, yaitu:
1) Bargaining : proses tawar menawar.
2) Cooperation : kerjasama di bidang politik atau bidang lain untuk mencapai tujuan bersama.
3) Coalition : kerja sama di bidang politik atau bidang lain untuk mencapai tujuan bersama.
4) Joint venture: usaha patungan dalam bidang ekonomi.

b. Akomodasi
Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok-kelompok manusia untuk meredakan suatu pertentangan demi mencapai kestabilan.

c. Asimilasi
Asimilasi yaitu pertemuan antara dua kebudayaan yang berbeda, yang pada akhirnya akan membentuk kehidupan yang baru yang berbeda dari kedua kebudayaan pembentuknya.

d. Akulturasi
Akulturasi yaitu pertemuan antara dua kebudayaan yang berbeda di mana antara yang hidup berdampingan dengan damai.

2. Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif adalah proses yang cenderung memecah belah dan merenggangkan solodaritas anggota-anggota kelompok. Proses disosiatif dibedakan menjadi bentuk kompetisi, kontorversi dan pertentangan atau pertikaian.
a. Kompetisi : proses persaingan untuk mendapatkan tujuan yang sama.
b. Kontraversi : upaya menggagalkan pencapaian orang lain dengan berbagai cara misalnya menghasut.
c. Pertentangan : perselisihan yang muncul akibat perbedaan berbagai hal.

Interaksi sosial disosiatif dikatana sebagai interaksi yang mengarah pada perpecahan. Perpecahan dapat menyebabkan kerugian baik material atau immaterial. Untuk menghindari perpecahan kita harus mengedepankan sikap cinta damai, dan berpikir kritis. Kita tidak boleh terburu-buru memutuskan persoalan yang dihadapi saat melakukan interaksi sosial. Setiap persoalan yang muncul harus dibicarakan dengan baik-baik sehingga meminimalkan kerugian. Pernahkah kamu mengalami perselisihan? Apa yang menyebabkan perselisihan tersebut? Kemudian, apa yang kamu lakukan untuk meredakan perselisihan tersebut?

Ya sobat, itulah pembahasan mengenai interaksi sosial. Bagaimana? Kamu sudah paham kan tentang apa yang dimaksud dengan interaksi sosia, cirri-cirinya dan contohnya?

Berikut ini ada contoh latihan soal agar bisa mengasah pemahamanmu. Yuk kerjakan!
1. Apa yang dimaksud dengan interkasi sosial?
2. Kapankah terjadinya interaksi sosial?
3. Mengapa seseorang harus berinteraksi dengan manusia lain?
4. Apakah yang akan terjadi apabila seseorang tidak berinteraksi dengan orang lain?
5. Apakah kamu pernah mengalami interaksi sosial disosiatif?
6. Jelaskan arti pentingnya interaksi sosial!
7. Apakah yang dimaksud dengan kontak tidak langsung?
8. Berikan contoh kontravensil!
9. Mengapa dalam interaksi sosial diperlukan komunikasi?
10. Apakah tujuan dibenruk joint venrure?




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*