Tindakan dan Motif Ekonomi

Tindakan dan Motif Ekonomi

Halo sobat bangkusekolah.com! Kali ini kita akan membahas tindakan dan motif ekonomi. Seperti kita ketahui, kebutuhan manusia sangat ragam dan seringkali dalam memenuhi kebutuhannya, manusia mendapatkan berbagai permasalahan.

Prinsip EkonomiContohnya, manusia memiliki kebutuhan yang tak terbatas, sementara uang untuk mendapatkan kebutuhannya sangat terbatas. Untuk itu, manusia dituntut agar senantiasa cermat, yaitu memilih barang yang harganya murah, tapi kualitasnya bagus. Oleh sebab itu, dikenal dengan istilah tindakan ekonomi.

  1. Tindakan EkonomiTindakan ekonomi yaitu usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan memilih barang yang paling baik dan paling menguntungkan. Adanya tindakan ekonomi karena alat pemuas kebutuhan manusia sangat terbatas.Oleh adanya keterbatasan ini, manusia harus pandai memilih antara barang yang harus didahulukan serta kebutuhan mana yang sesuai dengan kemampuannya. Tindakan ekonomi ini dilakukan baik oleh perseorangan, masyarakat, dan pemerintah.Ada dua jenis tindakan ekonomi, yaitu:
    • Tindakan Ekonomi Rasional
      Tindakan ekonomi yang dilakukan sesuai dengan kemampuan dan daya belinya. Misalnya saja belajar dengan rajin sebab pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kebutuhan jangka panjang.
    • Tindakan Ekonomi Tidak Rasional atau Emosional
      Contoh: membeli braang yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang tujuannya hanya ingin dipuji saja.
  2. Motif EkonomiDalam melakukan tindakan ekonomi, ada beberapa faktor yang mendorong manusia untuk melakukannya. Tentu saja, dorongan yang paling utama yaitu untuk memenuhi semua kebutuhan supaya makmur.
    Contohnya, kamu belajar rajin agar mendapatkan nilai yang bagus, kamu naik sepeda ke sekolah supaya uang transpotnya hemat.Nah, setiap hal yang kamu lakukan pastinya memiliki tujuan. Tujuan inilah yang mendorongmu untuk melakukan tindakan ekonomi. Jadi, motif ekonomi merupakan dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi.Ada dua jenis motif, yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

    • Motif Intrinsik yaitu keinginan memenuhi kebutuhan karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri. Misalnya, kamu makan karena merasa lapar.
    • Motif Ekstrinsik yaitu keinginan memenuhi kebutuhan karena adanya dorongan dari pihak luar. Misalnya: Ketika teman-temanmu memiliki sepeda, kamu juga ingin memilikinya. Nah, kamu membeli sepeda karena adanya faktor dari luar, yaitu karena teman-temanmu memilikinya.

Berikut ini jenis-jenis motif ekonomi yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi:

  • Motif Mencari Keuntungan.
    Mencari keuntungan merupakan tujuan seseorang melakukan tindakan ekonomi. Biasanya, hal ini dilakukan oleh para pedagang atau pembuat barang (produsen). Sebagai contoh, pedagang akan menyediakan berbagai jenis makanan dan miniman di kiosnya, pedagang akan bersikap ramah kepada para pembeli, dengan begitu pembeli akan datang dan membeli barang dagangannya. Usaha-usaha yang dilakukan oleh pedagang itu didorong oleh motif ingin mencapatkan keuntungan. Contoh lainnya misalnya seorang produsen akan membuat barang dengan kualitas yang bagus sehingga barang buatannya akan dicari oleh banyak konsumen.
  • Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi.
    Seseorang melakukan tindakan ekonomi karena ingin mendapatkan kekuasaan di bidang ekonomi. Biasanya, hal ini dilakukan oleh para pedagang besar. Pedagang besar akan melakukan beberapa usaha dengan maksud agar barang atau jasa yang dimilikinya diburu banyak konsumen sehingga mampu menguasai pasar. Bahkan, dia akan menuju ke berbagai daerah agar bisa menguasai pasar.
  • Motif untuk Memperoleh Penghargaan
    Orang akan melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan memperoleh penghargaan atas barang atau jasa yang dimilikinya. Contohnya saja pekerja yang menggunakan jasanya seperti seorang dokter. Dokter akan mengobati pasien dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan penghargaan di mata masyarakat. Dokter yang sudah terkenal dengan keahliannya, akan dicari banyak pasien. Itulah contoh motif untuk memperoleh penghargaan. Bentuk penghargaannya tidak hanya berupa pujian, namun bisa berupa uang dan kenaikan pangkat.
  • Motif Ingin Berbuat Sosial
    Nah, kalau motif yang satu ini, niatnya baik banget yaitu untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia. Misal ketika ada kejadian bencana alam, kamu terdorong untuk melakukan kegiatan ekonomi yaitu membantu para korban bencana alam dengan memberikan bantuan bisa berupa uang, pakaian, makanan dan obat-obatan. Contoh lainnya yaitu memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan. Motif jenis ini perlu dikembangkan dan disosialisasikan agar banyak orang yang melakukannya. Jadi, kehidupan manusia dapat berjalan dengan baik karena adanya kepedulian untuk meringankan beban orang yang membutuhkan pertolongan.
  • Motif untuk Mencukupi Kebutuhan Hidup dan Meningkatkan Kemakmuran.
    Motif jenis ini bisa muncul karena dorongan dari dalam diri manusia sendiri. Ada banyak jenis kebutuhan baik yang mendesak maupun yang bisa ditunda untuk beberapa waktu. Tentu saja, kebutuhan yang harus didahulukan adalah kebutuhan yang mendesak. Misalnya kebutuhan makan dan minum setiap hari. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan ini, manusia bekerja keras setiap hari agar bisa berbelanja barang sembako. Motif ini merupakan motif yang paling umum terjadi pada setiap orang.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*