Pengertian, jenis pola bilangan dan Perbedaan barisan dengan deret bilangan

Pengertian, jenis pola bilangan dan Perbedaan barisan dengan deret bilangan

Salam sobat bangkusekolah.com, bagaimanakah kabar kalian semoga kita selalu dibawah lindungan Allah SWT. Pada sesi kali ini akan membahas tentang Pengertian, jenis pola bilangan dan Perbedaan barisan dengan deret bilangan.

Pernahkah Sobat bermain ular tangga atau monopoli, untuk memainkan permainan ular tangga dan monopoli Sobat memerlukan sebuah dadu. Jika Sobat perhatikan, di setiap sisi dadu tersebut mempunyai bilangan-bilangan yang digambarkan dalam bentuk bulatan-bulatan kecil (disebut noktah atau titik), seperti gambar berikut.

dadu

Bulatan-bulatan kecil tersebut mewakili bilangan-bilangan yang ditentukan yaitu Satu bulatan mewakili bilangan 1, dua bulatan mewakili bilangan 2, dan begitu seterusnya hingga enam bulatan yang mewakili bilangan 6. Ternyata penulisan noktah-noktah tersebut memiliki pola yang didasarkan pada bentuk bangun datar atau bangun ruang. Jika sobat mengamati dadu tersebut, diurutkan dengan suatu aturan tertentu sehingga bilangan-bilangan pada dadu tersebut membentuk suatu barisan. Jadi pola bilangan merupakan suatu bilangan dengan aturan tertentu akan membentuk suatu barisan bilangan yang teratur.

Pada kehidupan sehari-hari banyak terdapat pola bilangan. Suatu barisan bilangan dapat ditunjukkan dengan berbagai macam pola. Berikut beberapa contoh pola bilangan, yaitu:

  • Barisan 1, 3, 5, 7, 9 …… barisan tersebut dikatakan barisan bilangan ganjil. Gambar polanya seperti gambar berikut.

pola ganjil

  • Barisan 2, 4, 6, 8, …… barisan tersebut dikatakan barisan bilangan genap. Gambar polanya seperti gambar berikut.

pola genap

  • Barisan 1, 3, 6, 10, …… barisan tersebut dikatakan barisan bilangan segitiga. Gambar polanya seperti gambar berikut.

pola segitiga

  • Barisan 1, 4, 9, 16, …… barisan tersebut dikatakan barisan bilangan segiempat. Gambar polanya seperti gambar berikut.

pola persegi

  • Barisan 2, 6, 12, 20, ….. barisan tersebut dikatakan barisan bilangan persegi panjang. Gambar polanya seperti gambar berikut.

pola persegi panjang

 

Perbedaan barisan dan deret bilangan

Mungkin sobat bangkusekolah.com pernah melihat barisan bebek yang sedang berjalan. Tidak hanya bebek yang bisa berbaris tetapi bilangan pun bisa berbaris yang dikenal dengan istilah barisan bilangan.

barisan bebek

Pada Bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu membentuk suatu barisan bilangan. Bilangan-bilangan yang membentuk suatu barisan bilangan disebut suku barisan. Misalnya, pada barisan bilangan ganjil 1, 3, 5, 7, ….. suku ke-1 dari barisan tersebut adalah 1, suku ke-2 adalah 3, suku ke-3 adalah 5, dan seterusnya. Jadi, suatu barisan bilangan dapat dikatakan sebagai suatu barisan yang dibentuk oleh suku-suku bilangan.

Contoh Barisan bilangan seperti berikut

  • 45, 50, 55, 60, 65, ….., 120
  • 3, 6, 9, 12, 15, ….., 30
  • 5, 10, 15, 20, 25, …..,55.

Berdasarkan pola ketiga barisan tersebut, dapat diperoleh penjumlahan. Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret. Oleh karena itu, jika U1, U2, U3, ….., Un adalah suatu barisan bilangan maka U1 + U2 + U3 + ….. + Un dinamakan deret.

Contoh penjumlahan tersebut dikatakan deret

  • 45 + 50 + 55 + 60 + 65,
  • 3 + 6 + 9 + 12 + 15,
  • 5 + 10 + 15 + 20 + 25

Sehingga perbedaan pada barisan dan deret sudah jelas dengan pemaparan diatas.

 

Demikianlah pembahasan kali ini semoga bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com tentang Pengertian, jenis pola bilangan dan Perbedaan barisan dengan deret bilangan. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kata-kata atau perhitungan yang keliru dalam postingan ini.

 

 




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*