Pengertian Manajemen

Manajemen

A. Pengertian Manajemen

Mungkin sebagian dari kita belum mengetahui pengertian manajemen itu apa ? Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditentukan.

managemen

B. Manfaat Manajemen

Setiap hari, kita berhubungan dengan organisasi. Ketika membayar air, kita berhubungan dengan PAM, sebuah organisasi milik pemerintah. Ketika kita berbelanja di toko, kita berhubungan dengan organisasi pasar. Ketika kita pergi ke sekolah, kita masuk ke dalam organisasi sekolah. Bahkan, ketika kita pulang ke rumah, kita juga kembali ke organisasi rumah dengan ayah dan ibumu sebagai menajernya.

Di dunia yang penuh dengan organisasi ini, ada tiga alasan penting untuk mempelajari organisasi dan menajemen. Alasan tersebut menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa depan. Semuanya menunjukan pengaruh bahwa manusia bekerja di dalam organisasi dan di bawah bimbingan manajer, akan dapat mencapai banyak hal.

1. Hidup masa kini

Organisasi memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Kita bergantung pada organisasi untuk mendapatkan makanan, tempat tinggal, pakaian obat-obatan, komunikasi, hiburan, pekerjaan, dan lain-lain. Tanpa organisasi PLN, misalnya. Akan sulit bagi kita unutk memenuhi kebutuhan listrik. Tanpa organisasi Palang Merah Indonesia, kita akan sulit menyalurkan sumbangan darah.

2. Membangun Masa Depan

Dengan organisasi, manusia dapat membangun masa depan yang lebih baik. Seorang manusia bisa membuat produk yang lebih baik sendirian. Namun, bila manusia melakukannya secara bersama-sama maka hasilnya akan lebih cepat dan lebih baik. Sekelompok ilmuwan yang secara bersama-sama meneliti obat untuk kanker mungkin lebih cepat mendapatkan hasil daripada seorang ilmuwan yang bekerja sendirian.

3. Mengingat Masa Lalu

Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya. Setiap pekerjaan kita lakukan akan menambah sejarah bagi organisasi tersebut dan juga sejarah kita sendiri. Kita dapat membantu mempertahankan tradisi organisasi itu, atau sebaliknya, kita membangun tradisi baru di organisasi tersebut. Misalnya, kita membuat peraturan baru di kelompok pecinta alam sekolah.

Kita seringkali mengidentifikasikan diiri kita dengan suatu organisasi, meskipun kita tak lagi menjadi anggota organisasi itu, dengan cara membanggakan asal sekolah kita, kegiatan, club yang pernah kita masuki.

C. Tingkatan Manajemen

1. Piramida Manajemen

Organisasi itu beraneka ragam tingkat kompeksitasnya. Sebuah restoran seperti Pizza Hut, hanya terdiri dari dari seorang manajer dan satu atau dua asisten manajer. Sebaliknya, Kodak memiliki seorang presiden diretur, beberapa wakil presiden direktur, kepala departemen, manajer dan supervisor. Semua itu adalah manajer karena mereka semua menggabungkan manusia dan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi, mereka adalah menajer.

Berbagai level manajemen ini membentuk sebuah piramida. Sesuai dengan fungsinya dan tugas manajer, manajemen dapat kita pisahkan menjadi tiga tingkatan, yaitu:

a. Manajemen Tingkat Atas (Top Management)

Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi atau perusahaan. Yang termasuk ke dalam top management adalah direktur utama, presiden, wakil presiden, gubernur, walikota, rector dan sebagainya.
Manajer puncak menggunakan waktunya untuk membuat rencana jangka panjang perusahaan. Mereka juga membuat rencana besar seperti apakah ingin membangun pabrik baru.

b. Manajemen Tingkat Menengah ( Middle Management)

Mangemen ini berada pada tingkatan tengah-tengah hierarki organisasi. Mereka bertanggungjawab atas manajer lain yang memiliki tingkatan lebih rendah, dan kadang-kadang terhadap karyawan operasional.
Beberapa tugas manajemen tingkat menengah yaitu:

– Menentukan berapa banyak salesman untuk beberapa wilayah
– Menentukan peralatan untuk pabrik atau perusahaan
– Menilai hasil kerja karyawan yang berada di bawah mereka
– Bertanggungjawab kepada divisi, kepala bagian, kepala seksi, kepala cabang, dekan dan sebagainya.

c. Manajemen Lini Pertama ( First Line Management)

Pada tingkatan ini, mereka tidak perlu mengawasi manajer lainnya. Mereka bertanggungjawab terhadap karyawan di bawahnya dan harus mengevaluasi hasil kerja karyawan setiap harinya, bahkan setiap jam.

Itulah penjelasan mengenai pengertian manajemen, pentingnya manajemen dan tingkatan manajemen. Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*