Jamur

Jamur

Hai sahabat bangkusekolah.com! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang jamur. Jamur sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan jamur atau fungi.

Jamur merupakan kelompok eukariota karena jamur memiliki inti sel yang diselubungi membran inti. Biasanya jamur tumbuh di daerah yang lembab, sedikit asam, dan tidak membutuhkan sinar matahari penuh.

fungi
A. Ciri-ciri Jamur

Berikut ini adalah ciri-ciri jamur:

  1. Dinding sel jamur terbuat dari kitin atau plimer karbohidrat.
  2. Jamur tersusun atas komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan miselium, yang akhirnya membentuk jalinan semu menjadi tubuh buah.
  3. Bentuk jamur seperti tumbuhan tetapi tidak memiliki akar dan daun sejati.
  4. Jamur tidak memiliki zat hijau daun sehingga jamur tidak mampu berfotosintesis.
  5. Jamur mendapatkan makanan dari menyerap senyawa organic dan organism lain yang ada di sekitarnya.
  6. Kemmapuan hidup sangat tinggi. Di tempat yang mengandung gula dan garam, jamur dapat hidup.
  7. Memiliki kemampuan memanfaatkan berbagai bahan makanan untuk kebutuhan hidupnya, namun tidak mampu menggunakan senyawa organic.

B. Cara Jamur Mendapatkan Makanan

1. Parasit
Jamur mendapatkan makanan dengan cara menyerap makanan dari organism yang ditumpanginya. Ada dua jenis parasit, yaitu:

  1. Parasit obligat : bersifat dapat hidup di inangnya tapi tidak bisa hidup di luar inang.
  2. Parasit fakultatif : bersifat parasit yaitu jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi jamur akan bersifat saprofit bila mendapatkan inang yang tidak sesuai.

2. Saprofit
Jamur menyerap makanan dari organism yang telah mati. Biasanya, sebagian jamur saprofit mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi melekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa.

C. Peranan Jamur Bagi Kehidupan

Kita bisa menjumpai banyak jamur di sekitar lingkungan. Hidup jamur beraneka ragam, yaitu parasit dan saprofit. Jamur juga ada yang menguntungkan bagi manusia, ada juga yang merugikan.

1. Peranan Jamur yang menguntungkan

  1. Sebagai pengendali hayati pada perkembangan nyamuk Aedes Aegypti.
  2. Sebagai penghasil enzim selulase yang bagus bagi manusia.
  3. Berperan dalam pembuatan tapai dan membuat roti. Biasanya, orang menyebut jamur ini sebagai ragi atau khamir.
  4. Berperan dalam pembuatan asam nitrat.
  5. Berperan dalam pembuatan kecap.
  6. Jamur dapat digunakan sebagai bahan makanan. Jamur jenis ini yaitu jamur merang, jamur kuping dan jamur kayu atau tiram. Banyak manusia yang sudah memanfaatkan jamur tersebut sebagai makanan.
  7. Berguna dalam pembuatan alkohol dan asam nitrat.
  8. Bermanfaat dalam pembuatan antibiotika pinisilin.

2. Peranan Jamur yang merugikan

  1. Bisa menyebabkan penyakit yaitu oenyakit yang membuat epitel mulut anak-anak menjadi putih. Penyebab penyakit ini adalah jamur saccaharomucosis.
  2. Jamur dapat menghasilkan aflatoksin yang bersifat racun dan dapat menyebabkan kematian pada hewan ternak dan manusia.
  3. Dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada ternak unggas.
  4. Menyebabkan penyakit kaki atlit.
  5. Dapat menyebabkan penyakit keputihan pada wanita.
  6. Menyebabkan penyakit blastomikosis.
  7. Dapat menimbulkan penyakit infeksi paru-paru pada manusia.
  8. Dapat menyebabkan penyakit kulit.

Itulah beberapa peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan. Ada banyak jenis jamur yang ada di dunia ini dan setiap kelompok jamur memiliki fungsi atau peranan yang berbeda dengan jenis yang lainnya.
Semoga penjelasan mengenai materi jamur atau fungi dapat bermanfaat, terima kasih telah mengunjungi web bangkusekolah.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*