Ika Pratiwi – BangkuSekolah http://bangkusekolah.com Portal belajar siswa SMP dan SMA Tue, 22 Nov 2016 14:59:16 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.5.9 Zat Adiktif dan Psikotropika http://bangkusekolah.com/2016/11/19/zat-adiktif-dan-psikotropika/ http://bangkusekolah.com/2016/11/19/zat-adiktif-dan-psikotropika/#respond Fri, 18 Nov 2016 23:45:50 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2208 Sobat bangkusekolah.com, jangan kamu anggap yang termasuk bahan kimia hanyalah bahan-bahna yang ada di rumah tangga seperti pemutih, pewangi dan zat aditif makanan. Ada juga zat kimia yang sangat berbahaya bagi pemakainya apabila disalahgunakan. Zat kimia tersebut yaitu zat adiktif dan psikotropika.

slide-1-728
1. Zat Adiktif

Zat adiktif yang dimaksud yaitu zat yang bisa menyebabkan efek buruk bagi si pemakainya. Zat ini mampu membuat di pemakai mengalami ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologi. Ada beberapa jenis kelompok zat adiktif.

Narkotika

Narkotika yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman dapat membuat si pemakai turun bahkan hilang kesadaran, dapat mengurangi rasa sakit dan dapat membuat si pemakai mengalami ketergantungan.

Jenis narkotika menurut tujuan penggolongan dan tingkatan ketergantungan, yaitu:

a. Golongan I
Golongan ini hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Golongan ini tidak boleh dipakai karena resiko yang ditimbulkan bisa sangat tinggi bahkan bisa sampai mengakibatkan sindrom ketergantungan.

b. Golongan II
Golongan II ini merupakan pilihan pengobatan terakhir ketika seseorang akan melakukan terapi atau tujuan ilmu pengetahuan. Narkotika jenis ini bisa menyebabkan ketergantungan bagi si pemakai.

c. Golongan III
Narkotika golongan III ini banyak digunakan untuk pengobatan dan terapi ilmu pengetahuan. Jenis ini tetap memiliki potensi efek ketergantungan bagi si pemakai.

a) Ganja
Ganja memiliki nama lain mariyuana. Ganja merupakan jenis tanaman yang memiliki daun, bunga, biji dan ranting. Penggunaan ganja bisa dimasukan dalam lintingan rokok, dicampur dengan tembakau dan dammar ganja.
Orang yang penyalahgunakan pemakaian ganja yaitu merasa gembira dan tertawa lepas tanpa sebab, banyak bicara sendiri, lemah, mudah mengantuk dan tidak bisa mengendalikan diri. Orang yang mengalami gejala putus ganja mengalami sukar tidur, hiperaktif dan nafsu makan hilang.
Orang yang mengalami overdosis yaitu mengalami ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi menjadi tidak teratur dan mengalami gangguan jiwa.

b) Opium
Nama lain opium yaitu candu, morfin, heroin dan putasu. Opium ini berasal dari getah buah mentak Pavaper sommiverum. Dulunya, morvin ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit karena luka oleh para tentara. Bisa juga digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada penderita kanker. Jika seseorang menggunakan morvin pada dosis yang berlebihan, seseorang tersebut bisa meninggal dunia.

Orang yang menggunakan morvin tidak sesuai aturan akan menimbulkan perasaan gembira berlebihan, suka bicara sendiri, ngantuk, lemah, mual, susah berpikir dan susah buang air besar.
Apabila si pemakai diputus dalam menggunakan obat ini, maka akan timbul kepala sakit, mata basah, tidak ada nafsu makan, sering menguap, kejang-kejang dan badan menggigil.

c) Kokain
Kokain merupakan hasil ekstraksi dari daun tanaman koka. Biasanya, jenis narkotika ini digunakan sebagai obat pembius yang bisa memberikan efek merangsang jaringan otak bagian sentral. Apabila disalahgunakan, si pemakai akan merasa gembira yang berlebihan, demam, mual, perut nyeri, mual dan detak jantung berdetak cepat. Bahkan ,bila dipakai dalam dosis berlebihan akan menyebabkan kematian.

d) Sedativa dan hipnotika (penenang)
Pil KB merupakan contoh obat yang menggunakan sedativa hipnotika. Jenis narkotika ini bila dipakai dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan orang tersebut tertidur.

e) Nikotin
Nikotin adalah zat yang ada pada tanaman tembakau. Orang yang merokok akan menghisap nikotin yang bisa membuat denyut jantung dan tekanan darah meningkat, kanker paru-paru, jantung koroner, dan sebagainya.
f) alkohol
Terbuat dari proses peragian seperti beras ketan, singkong dan anggur. Orang yang mengjonsumsi alkohol akan merasa gembira, tidak bisa mengendalikan diri dan muka kemerahan.

2. Psikotropika

Jenis-jenis psikotropika:

a. LSD (Lysergic Acid Diethymide)
LSD bisa membuat orang berhalusinasi. Zat ini biasanya digunakan untuk orang yang mengidap sakit jiwa atau hilang ingatan.

b. Amfetamin
Ekstasi dan shabu merupakan hasil sintesis dari amfetamin. Pemakaian zat ini dapat menimbulkan percaya diri tinggi, banyak bicara, nafsu makan berkurang, jantung berdebar-debar, dan tekanan darah menurun.

3. Upaya pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika

Zat adiktif dan psikotropika memberikan manfaat apabila digunakan untuk tujuan yang benar dan sesuai dengan dosisnya. Misalnya saja bermanfaat bagi bidang kedokteran. Salah satu jenis narkotika bisa diberikan kepada pasien pasca operasi untuk menghilangkan rasa sakit akibat luka yang dideritanya. Selain itu, penderita gangguan jiwa yang mengamuk bisa ditenangkan dengan narkotika.

Namun, banyak orang menyalahguankan narkotika. Untuk mencegah penyalahgunaan tersebut dibutuhkan peran serta semua pihak baik keluargam, masyarakat dan pemerintah.

a. Peran anggota keluarga
setiap orang tua harus membimbing anaknya dari terhindar dari penyalahgunaan narkotika misalnya dengan memberi bekal agama yang cukup.

b. Peran anggota masyarakat
memberi informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui ada pemakai dan pengedar narkoba.

c. Peran sekolah
Memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada pada siswanya.

d. Peran Pemerintah
Pemerintah harus membuat aturan hukum yang tegas mengenai penyalahgunaan narkoba.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/11/19/zat-adiktif-dan-psikotropika/feed/ 0
Tahapan Perkembangan Manusia http://bangkusekolah.com/2016/11/02/tahapan-perkembangan-manusia/ http://bangkusekolah.com/2016/11/02/tahapan-perkembangan-manusia/#respond Wed, 02 Nov 2016 13:00:28 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2197 Hai sobat bangkusekolah.com, sebelumnya sudah kita bahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Sekarang, kita akan membahas mengenai tahapan perkembangan manusia. Manusia mengalami masa berkembang dan tumbuh. Bayi dan orang dewasa sama-sama dikatakan sebagai manusia. Namun, tentu saja keduanya berbeda bukan?

pertumbuhan-mns

Tidak hanya ukuran badannya saja yang berbeda. Namun, berbagai aspek mengalami perbedaan. Misalnya saja, kematangan berpikir, kelengkapan organ reproduksi, kemampuan emosional dan sebagainya.

Proses perkembangan manusia

Manusia terbentuk melalui sebuah proses di mana sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) bertemu dengan sel sperma yang berasal dari laki-laki (ayah).

Pertemuan sel sperma dan sel telur akan menjadi zigot. Nah, zigot ini nantinya akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel dan seterusnya. Setelah membelah diri menjadi beberapa sel, zigot akan membentuk embrio. Setelah itu, embrio akan berubah menjadi janin dalam rahim si ibu. Perkembangan dan perkembangan janin hingga kelahiran membutuhkan waktu kurang lebih 9 bulan.

Perkembangan janin selama di dalam rahim

Berikut ini beberapa tahapan janin selama di dalam rahin. Setiap tahapan memerlukan waktu tiga bulan

1. Trimester Pertama

Pada 3 bulan pertaman, embrio akan berkembang menjadi janin yang memiliki panjang sekitar 5,5 cm. Janin memiliki bentuk seperti manusia dengan ukuran kepala yang sangat besar. Janis sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya pada akhir trimester pertama ini.

2. Trimester Kedua

Pada tahapan ini, janin sudah memiliki panjang kurang lebih 19 cm. selain itu, mukanya tumbuh memanjang dan tangan serta kakinya mengalami perkembangan. Detak jantung si janin sudah bisa dirasakan. Gerakannya juga sudah aktif.

3. Trimester Ketiga

Pada tahapan ini, pertumbuhan ukuran Janis terjadi sangat cepat. Ukurannya akan seperti bayi. Semakin lama, janin akan semakin besar sehingga tidak bisa bergerak leluasa di dalam rahim. Pada waktu menjelang persalinan, janin biasanya memiliki panjang sekitar 50 cm. Setelah lahir ke dunia, janin ini disebut sebagai bayi.

Ketika bayi baru saja lahir, sebenarnya dia sudah memiliki organ dan system organ seperti orang dewasa. Akan tetapi, tentu saja organ-organ itu belum matang. Seiring berjalannya waktu, organ-organ bayi akan tumbuh dan berkembang. Pada umur 1 atau 2 tahun, bayi akan bisa belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya. Kemudian, di usia 5 tahun perkembangan organ akan semakin matang kecuali organ reproduksi.

Organ reproduksi akan matang pada usia remaja atau masa pubertas. Masa ini biasanya dimulai umur 8 sampai 10 tahun dan berakhir pada umur 15 hingga tahun.

Di usiamu saat ini, kamu berada masa pubertas. Perhatikan perubahan fisik yang terjadi pada tubuhmu. Kamu akan melihat bahwa organ-organ  reproduksi mencapai kematangan. Biasanya, antara perempuan dan laki-laki lebih cepat perempuan. Tanda kematangan organ reproduksi pada perempuan yaitu tumbuh rambut di sekitar organ kemaluan, buah dada membesar, dan mengalami menstruasi. Kemudian, pada anank laki-laki terjadi membesarnya jakun, suara menjadi besar, tumbuh rambut di sekitas wajah, membesarnya otot-otot dan mengalami mimpi basah.

Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, kamu tak perlu takut dan cemas. Semua orang akan mengalaminya dan hal itu sangat wajar. Pada anak perempuan terdapat hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium, kemudian pada anak laki-laki terdapat hormon testosterone yang dihasilkan oleh testis. Dengan demikian, organ-organ reproduksi mengalami kematangan.

Terjadinya menstruasi

Salah satu ciri pubertas yang dialami perempuan yaitu mengalami menstruasi. Ada sepasang penghasil sel telur pada organ reproduksi perempuan. Kemudian, ada saluran sel telur (tuba Fallopi), tempat tumbuhnya bayi (rahim), dan saluran keluarnya bayi (vagina). Ovarium akan bergantian mengeluarkan sel telur pada organ ini. Biasanya dalam jangka waktu 28 hari. Sebelum ovarium keluar, sebenarnya sudah ada persiapan rahim untuk pertumbuhan bayi berupa penebalan dinding rahim. Hal ini untuk menjamin makanan si janin.

Pada penebalan dinding rahim, terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan makanan janin. Apabila tidak terjadi pembuahan, maka tidak ada janin yang terbentuk. Kemudian, dinding rahim akan menciut, mati dan meluruh. Peluruhan ini akan disertai dengan darah, lender dan cairan. Proses inilah yang disebut dengan menstruasi. Biasanya, menstruasi terjadi selama 1 sampai 8 hari. Jika kamu mengalami menstruasi, jangan panik ya. Justru kamu harus bersyukur karena itu artinya tubuh kamu sehat dan normal.

Perempuan hamil tidak akan mengalami menstruasi. Ada pembuahan berarti terjadi kehamilan. Rahim akan menjaga janin di dalam perut sehingga tidak akan terjadi peluruhan.

Setelah masa remaja, kamu akan mengalami masa dewasa di mana kamu telah mencapai pertumbuhan maksimal. Pemahaman emosional dan kematangan pikiran akan terus berkembang. Kemudian, kamu akan mengalami kemunduran di masa tua. Umumnya terjadi pada usia antara 60 sampai 65 tahun. Coba perhatikan perubahan fisik kakek dan nenekmu. Mereka kelihatan keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun bahkan mereka akan mudah lupa.

Demikianlah pembahasan tentang tahapan perkembangan manusia. Semoga bermanfaat.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/11/02/tahapan-perkembangan-manusia/feed/ 0
Dinamika Penduduk http://bangkusekolah.com/2016/10/20/dinamika-penduduk/ http://bangkusekolah.com/2016/10/20/dinamika-penduduk/#respond Thu, 20 Oct 2016 14:24:30 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2175 Hai sobat bangkusekolah.com, tahukah jumlah penduduk di kota tempat tinggalmu? Apakah jumlahnya selalu sama? Tentu saja tidak. Dari waktu ke waktu, jumlah penduduk di suatu tempat selalu berubah.

3533_bonus_demografi_peluang_atau_petaka

Nah, perubahan penduduk dari waktu ke waktu tersebut disebut sebagai dinamika penduduk. Dengan adanya dinamika penduduk, hal ini menunjukkan bahwa adanya pertumbuhan penduduk.

Dinamika Penduduk

Ada beberapa hal yang mempengaruhi dinamika penduduk, diantaranya yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

1. Kelahiran

Kita bahas kelahiran terlebih dahulu ya. Jika ada kelahiran, maka jumlah penduduk akan bertambah. Nah, angka kelahiran disebut sebagai natalitas. Natalitas ini menunjukan jumlah kelahiran bayi hidup setiap 1.000 penduduk di suatu daerah per tahun. Untuk menghitung angka kelahiran di suatu tempat, maka dapat menggunakan rumus sebagai berikut ini:

Angka Kelahiran = Jumlah bayi lahir dalam 1 tahun : jumlah penduduk x 1.000

Berikut ini criteria atau penggolongan angka kelahiran:
a. Angka kelahiran tinggi : jika di suatu tempat menunjukkan lebih dari 30
b. Angka kelahiran sedang : jika di suatu tempat menunjukkan angka 20 -30
c. Angka kelahiran rendah : jika di suatu tempat menunjukkan angka kurang dari 20.

Contoh : Di Desa Sidoagung, terdapat kelahiran sebanyak 145 jiwa pada tahun 2015. Data jumlah penduduk pada akhir tahun 2014 berjumlah 2.500 jiwa. Untuk mengetahui criteria angka kelahiran di Desa Sidoagung, kamu bisa menggunakan rumus yang sudah disebutkan di atas.

Angka Kelahiran = 145 : 2.500 x 1.000 = 58
Dengan begitu, angka kelahiran di Desa Sidoagung tergolong tinggi karena hasilnya lebih dari 30.

2. Kematian

Jika ada kematian, maka jumlah penduduk berkurang. Angka kematian disebut sebagai mortalitas. Mortalitas menunjukan jumlah kematian per 1.00 penduduk pada suatu tempat setiap tahun. Angka kematian di suatu tempat bisa dihitung berdasarkan rumus berikut ini:

Angka kematian = jumlah penduduk meninggal dalam 1 tahun : jumlah penduduk x 1.000

Berikut ini criteria atau penggolongan angka kematian:
1) Angka kematian tergolong tinggi
Apabila hasil yang diperoleh lebih dari 18
2) Angka kematian tergolong sedang
Apabila hasil yang diperoleh antara 14 – 18
3) Angka kematian tergolong rendah
Apabila hasil yang diperoleh kurang dari 14

Contoh:
Terdapat kematian sebesar 45 jiwa di Desa Sidoagung selama tahun 2015. Dari data statistik, jumlah penduduk pada akhir tahun 2014 menunjukkan 2.500 jiwa. Untuk mengetahui criteria atau penggolongan angka kematian di Desa Sidoagung, dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut ini:
Angka kematian = 45 : 2.500 = 18

Hasilnya yaitu 18, dengan begitu angka kematian di Desa Sidoagung termasuk sedang karena hasilnya antara 14 sampai 18.

3. Perpindahan Penduduk

Perpindahan penduduk juga disebut migrasi. Migrasi yaitu perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Ada beberapa jenis migrasi yang harus kamu ketahui, diantaranya yaitu:

a. Emigrasi : perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menetap. Misalnya Rina menikah dengan orang Jepang. Kemudian, Rina ber-emigrasi karena tinggal di Jepang ikut suaminya.
b. Imigrasi : perpindahan penduduk Negara lain ke Negara tertentu untuk menetap. Misalnya, ada orang Arab Saudi yang menikah dengan orang Indonesia. Nah, orang Arab tersebut melakukan imigrasi karena akan menetap di Indonesia.
c. Transmigrasi : perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara. Contohnya : Orang jawa bertransmigrasi ke Pulau Sumatera.
d. Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota. Contohnya: orang desa yang pindah ke Jakarta.

Beberapa faktor pendorong terjadinya migrasi yaitu:
a. Faktor keamanan: merasa bahwa tempat tujuan lebih aman dibandingkan daerah asal.
b. Faktor ekonomi: terdapat lahan pekerjaan yang lebih banyak di daerah tujuan dibandingkan daerah asalnya.
c. Faktor kelengkapan sarana dan prasarana seperti hiburan, rumah sakit, sekolah, pasar, dan sebagainya.

4. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan dinamika penduduk yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk secara sederhana dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.

Pertumbuhan penduduk akan bertambah dengan adanya kelahiran dan imigrasi. Sedangkan, pertumbuhan penduduk akan berkurang dengan adanya kematian dan emigrasi.

Dengan melakukan sensus penduduk, jumlah penduduk di suatu tempat dapat diketahui. Dalam sensus penduduk, akan dicatat tentang jumlah penduduk, jumlah kelahiran dan kematian.

Berikut ini merupakan rumus menghitung pertumbuhan penduduk.
P = (L – M) + ( I – E )
Keterangan :
P = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi

5. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk merupakan perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempatinya.
Untuk mengetahui jumlah kepadatan penduduk, perhitungannya dapat dilakukan dengan rumus:
Kepadatan Penduduk : Jumlah penduduk (jiwa) : luas wialayah (km2)

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/20/dinamika-penduduk/feed/ 0
Perubahan Materi http://bangkusekolah.com/2016/10/20/perubahan-materi/ http://bangkusekolah.com/2016/10/20/perubahan-materi/#respond Thu, 20 Oct 2016 14:20:50 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2172 Sobat bangkusekolah.com, perubahan materi merupakan kajian yang sangat penting dalam ilmu kimia lho. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan mengulasnya supaya kamu mengetahuinya dengan jelas. Kita dapat mengetahui adanya perubahan dilihat dari perbedaan awal dan keadaan akhir. Keadaan tersebut meliputi sifat-sifat maupun strukturnya.

lilin_by_imprasto

Kamu bisa mengetahui materi berdasarkan sifat-sifat kimia maupun sifat-sifat fisika. Yang merupakan sifat-sifat fisika yaitu wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sedangkan sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia. Sebagai contohnya, minyak tanah lebih sukar terbakar dibandingkan dengan bensin.

Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa ada dua jenis perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Di sini, perubahan fisika dapat menyebabkan perubahan wujud materi, namun tidak menghasilkan materi baru. Sedangkan perubahan kimia menghasilkan materi baru.

Supaya kamu lebih paham mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia, berikut ini akan kita bahas secara lebih detail.

Pengertian Perubahan Materi

Perubahan materi sebenarnya bisa kamu amati dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu perubahan yang terjadi secara alami maupun yang disengaja. Misalnya saja, perubahan materi alami pada peristiwa pembusukan makanan atau perkaratan besi. Di situ, kamu pasti melihat adanya perbedaan keadaan sebelum dan sesudah setelah adanya perubahan bukan?

Lalu, perubahan materi yang disengaja yaitu kertas dibakar atau lilin dibakar.
Dari contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, manakah yang termasuk perubahan fisika dan mana yang termasuk perubahan kimia?

Pada es batu, wujudnya yaitu padat. Namun, setelah dipanaskan berubah wujud menjadi air. Air dan es memiliki perbedaan wujud. Namun, keduanya masih memiliki sifat-sifat yang sama. Hal ini bisa dilihat dari rasanya. Rasa es dan air sama. Perubahan materi ini disebut sebagai perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru.

Contoh lainnya yaitu kertas yang sengaja dibakar. Kertas itu mengalami perubahan materi yang menghasilkan zat baru, yaitu abu, asap dan gas. Oleh karena itu, perubahan ini disebut sebagai perubahan kimia.

Berikut ini uraian mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia:

a. Perubahan Fisika

Kamu sudah tahu kalau es yang mencair tidak menghasilkan zat yang baru. Hal itu karena air dan es merupakan benda yang memiliki kesamaan sifat. Senyawa penyusunnnya juga sama yaitu H2O. Yang membedakan air dan es hanyalah wujudnya saja, air berwujud cair dan es berwujud padat.

Selain es dan air, masih ada contoh lain dari perubahan fisika. Contohnya yaitu pada proses peleburan besi. Jika batang besi ini dilebur pada suhu yang tinggi, maka besi akan berubah menjadi besi cari. Cairan besi bisa dimasukkan ke dalam cetakan. Lalu, dibiarkan sampai dingin sehingga membentuk zat padat kembali.

Cairan besi dengan besi padat memiliki kesamaan sifat. Yang berbeda hanyalah wujudnya saja. Oleh sebab itu, peleburan besi disebut sebagai perubahan fisika. Materi memungkinkan bisa kembali ke bentuk semula pada perubahan fisika.

b. Perubahan Kimia

Saat menyalakan api unggun dengan membakar kayu kering, akan menghasilkan abu, asap dan gas. Hal ini sama dengan seperti ketika kita membakar kertas. Di sini, kayu dan abu tidaklah sama. Kedua zat ini berbeda. Selain itu, abu tidak bisa kembali menjadi kayu setelah dibakar. Peristiwa ini merupakan contoh perubahan kimia, yaitu perubahan materi yang bisa menyebabkan adanya zat jenis baru.

Sebutan lain untuk perubahan kimia yaitu reaksi kimia. Banyak reaksi kimia yang bisa kamu amati dalam kehidupan sehari-hari seperti perkaratan, pembusukan, respirasi, metabolism dalam sel dan reaksi fotosintesis. Ini merupakan contoh reaksi yang terjadi secara alami.

Contoh reaksi yang terjadi secara disengaja yaitu pembakaran minyak dan reaksi-reaksi kimia di laboratotium atau pada proses industri.

Ingat ya, perubahan kimia merupakan perubahan yang menghasilkan zat yang sifat dan jenisnya baru. Adanya reaksi kimia ditandai dengan cirri-ciri adanya gas, endapan, dan perubahan warna.
Pada perubahan ini, materi sulit kembali ke bentuk semula (bersifat irreversible).

Berikut ini ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia

a. Perubahan fisika :
– Reversible
– Tidak ada reaksi kimia
– Tidak menghasilkan zat baru

b. Perubahan kimia:
– Irreversibel
– Ada reaksi kimia
– Menghasilkan zat baru

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

a. Perubahan Fisika dalam kehidupan sehari-hari
a) Karena perubahan wujud : air menjadi es
b) Karena perubahan bentuk : kayu menjadi meja
c) Karena perubahan ukuran : biji kopi diolah menjadi serbuk kopi
d) Karena perubahan volume : raksa memuai pada thermometer
e) Karena perubahan bentuk energi : lampu menyala dan kipas berputar
f) Karena perubahan pelarutan : membuat es jeruk

b. Perubahan Kimia dalam kehidupan sehari-hari
a) Karena pembakaran : kertas dibakar
b) Karena perkaratan : besi berkarat
c) Karena pembusukan : apel yang membusuk berubah bau, rasa dan warna.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/20/perubahan-materi/feed/ 0
Unsur dan Rumus Kimia http://bangkusekolah.com/2016/10/11/unsur-dan-rumus-kimia/ http://bangkusekolah.com/2016/10/11/unsur-dan-rumus-kimia/#respond Tue, 11 Oct 2016 01:20:20 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2165 Perlu kamu ketahui bahwa hewan, tumbuhan, batu, tanah dan alat-alat rumah tangga merupakan materi. Mengapa mereka disebut sebagai materi?

049_screw_smuggling.ce

Ya, materi merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Jadi, baik benda mati maupun makhluk hidup yang mempunyai massa dan menempati ruang dianggap sebagai materi.

Sebenarnya, mengenali materi cukup mudah. Tentunya, semua benda padat seperti buku, pensil, tas, meja dan lain sebagainya bisa kamu lihat dan sentuh. Sebagaimana pula zat cair. Kamu bisa menyentuh dan melihat air, sirup, kecap, bensin dan sebagainya.

Tapi, bagaimana dengan zat gas . Memang, untuk mengenali zat gas cukup sulit karena kamu tidak bisa menyentuh dan melihatnya. Namun, adanya zat gas bisa kamu rasakan. Cobalah meniup di atas tanganmu. Kamu akan merasakan adanya udara, bukan? Selain itu, bukti kalau gas memiliki massa dan menempati ruang yaitu pada balon yang berisi udara. Balon yang memiliki massa memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan balon yang tidak memiliki massa.

Materi yang ada di dunia ini bisa berupa zat tunggal, dan ada pula yang merupakan campuran. Tentunya, sesuai dengan namanya, zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa.

1. Pengertian unsur

Ketika kamu mengamati sekrup, tahukan kamu terbuat dari apa sekrup itu? Sekrup terbuat dari besi. Lalu, cincin terbuat dari emas. Wajan terbuat dari alumunium. Nah, besi, emas dan alumunium merupakan beberapa contoh unsur. Unsur merupakan zat tunggal yang sudah tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana.

Ada beberapa jenis unsur umum yang perlu kamu ketahui, berikut ini daftarnya:

1 copy

Beberapa diantaranya banyak yang merupakan benda padat yaitu seperti tembaga, emas, besi dan timbal. Merkuri atau air raksa dan brom merupakan contoh unsur dalam wujud cair. Lalu, unsur yang berupa zat gas yaitu nitrogen dan oksigen.
Berikut ini unsur-unsur yang membentuk kerak bumi:

kelimpahan

Lautan terdiri dari air dan berbagai garam. Kemudian, air terdiri dari unsur hidrogen dan oksigen. Penyusun oksigen hampir seluruhnya terdiri dari nitrogen dan oksigen ditambah dengan sejumlah kecil unsur-unsur yang lainnya. Sebenarnya, tubuh manusia juga terdiri dari beberapa unsur yaitu dari air dan oksigen.

Unsur logam merupajan unsur yang memiliki ciri mengkilap dan biasanya digunakan untuk menghantarkan listrik dan menghantarkan panad. Nah, unsur logam ini biasanya berwujud padat, kecuali air raksa. Logam bisa ditempa sehingga berubah menjadi benda yang lainnya.
Table unsur-unsur logam

tabelunsur-logam

Unsur non logam yaitu unsur yang tidak memiliki sifat sebagaimana sifat unsur logam. Wujud unsur nonlogam berwujud gas dan padar pada tekanan dan suhu normal. Contoh unsur nonlogam yaitu oksigen, nitrogen, dan helium.

Lalu, contoh unsur non logam yang berwujud padat yaitu belerang, karbon, fosfor dan iodin. Biasanya ciri unsur nonlogam yaitu keras dan getas. Ada unsur nonlogam yang bersifat air, yaitu bromin.
Tabel unsur-unsur non logam

tabel-unsur-non-logam

Unsur semi logam yaitu nama lainnya metaloid. Metaloid ini disebut sebagai unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Contohnya yaitu benda yang termasuk benda semikonduktor ( tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu rendah, namun sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik setelah suhunya lebih tinggi)

2. Penulisan Lambang Unsur

Ada banyak jumlah unsur. Untuk memudahkan dalam mengingat, maka dinyatakan dengan lambang unsur. Setiap unsur memiliki lambang yang berbeda. Penamaan unsur itu dari nama latinnya. Dari masa ke masa, penulisan lambang unsur mengalami perubahan.

Sampai saat ini, lambang unsur yang dipakai berdasarkan usulan Jons Jakob Berzelius. Menurut Berzelius, penulisan setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama latin unsur tersebut dan ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Jika ada unsur yang memiliki huruf awal sama, maka ditambahkan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang ditulis dengan huruf kecil.

3. Nama dan Rumus Kimia

Dua unsur atau lebih akan menyusun senyawa. Air dan garam merupakan contoh senyawa karena terdiri dari dua unsur. Kemudian, unsur juga termasuk senyawa karena terdiri dari hidrogen dan oksigen.

Seperti unsur, senyawa juga diberi nama dan lambang agar memudahkan dalam mempelajarinya. Contohnya air. Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu aton oksigen dengan perbandingan 2 : 1. Dengan begitu, lambang air yaitu H2O.
Kemudian, ada amoniak. Amoniak terdiri dari 1 atom nitrogen dan 3 buah atom hidrogen. Maka, lambang amoniak yaitu NH3.

Lambang dari suatu senyawa disebut sebagai rumus kimia. Dalam penulisan lambang senyawa, jenis unsur penyusunnya lah yang dituliskan.

Itulah sobat penjelasan mengenai unsur dan rumus kimia. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa like dan share. Terima kasih.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/11/unsur-dan-rumus-kimia/feed/ 0
Suhu dan Pengukurannya http://bangkusekolah.com/2016/10/11/suhu-dan-pengukurannya/ http://bangkusekolah.com/2016/10/11/suhu-dan-pengukurannya/#respond Tue, 11 Oct 2016 01:19:28 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2161 Hai, masih semangat belajar kan sobat bangkusekolah.com! pastinya dong. Kali ini, kita akan membahas mengenai suhu dan pengukurannya.

suhu-udara-termometer-illustrasi Suhu merupakan satu jenis besaran pokok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kamu apa itu suhu? Bagaimana cara mengukur suhu yang benar? Apa satuannya? Nah pertanyaan-pertanyaan tersebut akan bisa kamu jawab setelah membaca uraian berikut ini.

1. Pengertian Suhu

Ketika kamu membuat secangkir kopi hangat apa yang kamu rasakan saat menyentuhnya? Untuk membuatnya, apa saja bahan yang kamu perlukan? Lalu, jika kamu ingin membuat es teh, bahan apa saja yang kamu perlukan? Apakah sama? Tentunya tidak. Jika kamu ingin membuat kopi hangat, bahan yang kamu perlukan adalah beberapa sendok kopi, gula dan air hangat. Namun, jika kamu ingin membuat es teh, kamu akan memerlukan air es, teh dan gula.

Kamu bisa menentukan bahwa air kopi itu panas dan teh itu dingin dengan menyentuhkan. Ya, dalam kehidupan sehari-hari, suhu bisa diukur dengan penglihatan, sentuhan dan perasaanmu. Tapi benarkan jika indra peraba bisa digunakan untuk mengukur suatu suhu?

Ada contoh kasus. Ketika kamu pergi kemah ke pegunungan, kamu akan merasa kedinginan dan memerlukan jaket yang tebal untuk menghangatkan badan. Akan tetapi, penduduk asli pegunungan tersebut tidak terlalu merasakan dingin karena mereka sudah terbiasa dengan keadaan dingin di pegunungan. Nah, pada contoh kasus ini, indra peraba tidak bisa dijadikan alat untuk mengukur suhu karena setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu disekitarnya.

Untuk itu, diperlukan suatu alat untuk mengukur suhu agar hasilnya lebih akurat. Sebenarnya, nama lain suhu yaitu temperatur. Suhu merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan dengan menggunakan suatu b esaran. Dengan begitu, hasil suhu yang diukur akan pasti.

2. Pengukuran suhu

Setelah mengetahui apa itu suhu, saatnya kamu belajar bagaimana cara mengukur panas atau dingin suatu keadaan.

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu ther-mos dan meter. Thermos artinya panas sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, secara istilah termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Biasanya, termometer berbentuk pipa kaca sempit tertutup yang diisi oleh zat cair, seperti air raksa. Besaran suhu dalam skala internasional disebut skala Kelvin atau (K). Namun, di Indonesia suhu sering dinyatakan dalam Celcius (C ).

Zat yang digunakan untuk mengisi termometer yaitu:

a. Raksa

Raksa merupakan cairan yang sering digunakan untuk mengisi termometer. Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan air raksa ini, yaitu:
a) Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
b) Ketika terjadi perubahan suhu, perubahan volumenya teratur
c) Raksa tidak membasahi dinding kaca.
d) Jangkauan suhunya cukup lebar yaitu – 40 derajat sampai dengan 350 derajat.
Ada beberapa kerugian air raksa, yaitu:
a) Harganya mahal
b) Tidak dapat mengukur pada suhu yang sangat rendah.

b. Alkohol

Seperti raksa, alkohol juga memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.
Keuntungan alkohol dalam pengisian termometer:
a) Alkohol memilik perubahan volume yang lebih besar sehingga memiliki ketelitian yang lebih besar.
b) Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
Kerugian menggunakan alkohol untuk mengisi termometer:
a) Tidak berwarna sehingga sulit dilihat. Agar mudah dilihat, perlu diberi warna.
b) Alkohol membasahi dinding kaca.
c) Memiliki titik didih rendah (78 derajat) sehingga pemakaiannya terbatas.

3. Skala Suhu dan Perbandingannya

Ada empat jenis skala termometer yang sering digunakan yaitu skala celsius, skala Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.

a) Skala Celsius
Banyak orang menggunakan skala celsius. Tokoh yang menetapkan skala ini yaitu Andreas Celsius (Swedia). Titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah yaitu 0 °C, dan titip tetap atas yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala.

b) Skala Fahrenheit
Titik beku air sebesar 32 °C. Titik didihnya sebesar 212 °C. Jarak keduanya dibagi 180 skala. Negara yang menggunakaan skala ini yaitu Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.

c) Skala Reamur
Titik beku skala Reamur yaitu sebesar 0 °C. Titik didihnya sebesar 80°C. jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

d) Skala Kelvin
Skala Kelvin ditetapkan oleh seorang fisikawan Inggris bernama Lord Kelvin. Pada skala ini, tidak ada skala negatif karena titik beku air ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 273 K. Artinya, titik 0 K sama dengan -273 °C.

Skala ini sering disebut sebagai skala nol mutlak karena molekul-molekulnya diam tidak bergerak sama sekali. Oleh karena itu, banyak ilmuwan menggunakan skala Kelvin untuk keperluan ilmiah. Skala ini merupakan skala internasional dalam temperatur.

Berikut ini rumus hubungan beberapa skala:

h1

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/11/suhu-dan-pengukurannya/feed/ 0
Melakukan Pengukuran Panjang, Massa dan Waktu http://bangkusekolah.com/2016/10/06/melakukan-pengukuran-panjang-massa-dan-waktu/ http://bangkusekolah.com/2016/10/06/melakukan-pengukuran-panjang-massa-dan-waktu/#respond Thu, 06 Oct 2016 02:20:26 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2157 Hai sobat bangkusekolah.com, pada kesempatan kali ini, materi yang akan kita bahas yaitu mengenai bagaimana cara melakukan pengukuran panjang, massa dan waktu. Untuk mengukurnya, digunakan alat yang berbeda-beda.

1441775098_sadas

Kamu harus bisa membedakan alat beserta fungsinya. Selain itu, cara penggunaan yang benar juga perlu diketahui supaya kamu bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

1. Melakukan Pengukuran Panjang

Hayo, coba apa nama alat yang digunakan untuk mengukur panjang? Pastinya, kamu pernah melihat seseorang yang sedang melakukan pengukuran panjang. Contohnya seperti tukang katu, tukang kunci dan tukang jam.

Ketika seorang tukang kayu mengukur panjang balok-balok kayu, alat yang ia gunakan yaitu mistad dan rol meter. Kemudian, seorang tukang kunci dan tukang jam akan menggunakan alat yang namanya jangka sorong dan mikrometer sekrup untuk melakukan pengukuran panjang. Loh, kok beda ya alatnya? Sebab, tukang kunci dan tukang jam mengukur benda yang ukurannya kecil.

Nah, kamu sudah tahu belum nih cara mengukur panjang dengan alat-alat yang sudah disebutkan di atas. Kalau belum, berikut ini penjelasannya.

a. Pengukuran panjang dengan Mistar dan Rol Meter

Sebelum mulai mengukur dengan mistar atau rol meter, coba kamu amati garis-garis yang ada pada alat-alat tersebut. Garis-garis itu menunjukkan skala tertentu. Secara umum, ada dua skala pengukuran pada mistas yaitu dalam cm dan inci. Jarak terdekat atara dua garis panjang yang berhimpit adalah 10 kali skala terkecil (milimeter) pada satuan centimeter (cm) .

Pada mistar, skala pengukuran terkecil yaitu 1 milimeter. Lalu, tingkat ketelitian pada mistar yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm.

Berikut ini cara melakukan pengukuran menggunakan mistar dan pensil dengan sudut pandang yang benar.
Pertama, kamu harus menempatkan skala nol pada mistar tepat pada ujung benda.
Lalu, kamu harus memperhatikan ujung benda yang lainnya. Nah, bacalah ada pada skala berapa ujung tersebut.
Terakhir, matamu harus tegak lurus dengan tanda garis skala agar kamu bisa membaca skala pada penggaris dengan tepat.
Mudah bukan?

b. Pengukuran panjang dengan jangka sorong

Hai, pernahkah kamu melihat alat yang disebut sebagai jangka sorong? Kalau belum, berikut ini gambar jangka sorong.

jangka2Biasanya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang kunci kendaraan. Nah, orang yang sering menggunakan alat ini tentunya tukang kunci. Tahukah kamu mengapa alat ini dinamakan sebagai jangka sorong? Sebab alat ini memiliki ujung yang dapat digeser atau disorong.

Ukuran anak kunci sangatlah kecil. Tukang kunci harus membuat duplikat kunci dengan ukuran yang tepat. Jadi, tingkat ketelitiannya sangat tinggi. Maka dari itu, alat yang sesuai yaitu jangka sorong.

Ada dua jenis skala pada jangka sorong yaitu skala utama dan skala nonius yang bisa digeser-geser. Selisih skala utama dengan skala nonius yaitu 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0, 01 cm. pada skala utama, jarang satu bagian skala sepanjang 1 mm.

Contoh penggunaan jangka sorong :
Skala utama : 4, 2
Skala nonius : 0,05
Pembacaan : 4, 25 (hasil jumlah skala utama dan skala nonius )

2. Melakukan Pengukuran Massa

Berat sama dengan massa. Jadi, ketika menimbang berat badan, alat yang digunakan yaitu timbangan atau neraca. Nah, timbangan atau neraca inilah yang disebut sebagai alat pengukur besaran massa. Jenis timbangan ada beberapa jenis. Jadi, timbangan untuk mengukur berat badan dengan timbangan untuk mengukur berat beras tidaklah sama.

3. Melakukan Pengukuran Waktu

Pengukuran waktu berhubungan dengan lamanya suatu kejadian terjadi. Misalnya, kamu mulai pelajaran di sekolah pukul 07.00 dan selesai pukul 14.00. Berapa lama waktu pelajaran di sekolah? Untuk menghitungnya, kamu memerlukan jam. Jadi, jam merupakan alat untuk mengukur waktu. Namun, masih ada lagi alat pengukur waktu selain jam.

Kemudian, ketika ada perlombaan lari, biasanya pelari akan dihitung lama waktunya berada di garis finish. Alat untuk mengukur pelari ini namanya stopwatch. Dengan stopwacth analog, kecepatan pelari dapat diketahui. Ada tombol samping pada telunjuk. Tombol itu adalah tombol start dan stop. Lalu, ada tombol reset yang terletak pada bagian atas. Tombol ini berguna untuk mereset alat stopwatch itu. Istilah lainnya “pengaturan”.

Nah itulah pembahasan mengenai cara melakukan pengukuran panjang, massa dan waktu. Coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar ya.

1. Sebutkan nama alat pengukuran massa, panjang dan waktu. Jelaskan juga cara penggunaannya !
2. Bagaimana cara yang baik dan benar dalam mengukur panjang benda dengan menggunakan alat mistar?
3. Diantara mistar, jangka sorong dan mikrometer, alat manakah yang memiliki ketelitian paling teliti? Sebutkan batas ketelitiannya!
4. Jelaskan cara menggunakan jangka sorong dengan benar!
5. Bagaimana cara menggunakan stopwatch yang benar?

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/06/melakukan-pengukuran-panjang-massa-dan-waktu/feed/ 0
Peranan Elektron Pada Pembentukan Ikatan http://bangkusekolah.com/2016/10/06/peranan-elektron-pada-pembentukan-ikatan/ http://bangkusekolah.com/2016/10/06/peranan-elektron-pada-pembentukan-ikatan/#respond Thu, 06 Oct 2016 02:17:38 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2151 Hai sobat bangkusekolah.com, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat ya. Oh ya, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai peranan elektron pada pembentukan ikatan.

ikkovpolar

Mengapa unsur membentuk ikatan?

Besi terbuat dari olahan bijih bes. Tidak ditemukan besi unsur di alam. Besi hanya ditemukan dalam bentuk senyawa yaitu berikatan dengan unsur lain. Di pihak lain, tidak ditemukan satu pun senyawa alami dari unsur gas mulia. Unsur gas mulia terdapat sebagai atom-atom yang berdiri sendiri. Penting bagi kita untuk memahami mengapa sebagian unsur membentuk ikatan, sedangkan yang lainnya tidak.

1. Aturan Oktet

Unsur gas mulia merupakan golongan unsure paling stabil. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Semua unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri). G.N Lewis dan W.Kossel mengkaitkan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi elektronya. Gas mulia mempunyai konfigurasi penuh, yaitu konfigurasi oktet (mempunyai 8 elektron pada kulit luar), kecuali helium dengan konfigurasi duplet ( dua elektorn pada kulit luar).

Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan jalan membentuk ikatan. Kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan aturan oktet. Konfigurasi oktet dapat dicapai dengan cara serah-terima atau pemasangan electron.

Serah terima electron menghasilkan apa yang kita sebut ikatan ion, sedangkan pemasangan electron menghasilkan ikatan kovalen. Kita akan segera membahas kedua jenis ikatan kimia itu. Akan tetapi, sebelumnya kita akan membahas mengenai lambang Lewis.

2. Lambang Lewis

Apa itu lambang Lewis? Lambang lewis yaitu lambang atom yang disertai electron valensinya. Lambang lewis untuk unsur-unsur periode 1, 2, dan 3 sebagai berikit ini.
Tabel lambang Lewis unsur-unsur Periode 2 dan 3

tbl2

Lambang Lewis gas mulia menunjukan 8 elektron valensi yang terbagi dalam 4 pasangan. Lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya electron tunggal (electron yang belum berpasangan).

Ikatan Ion

Ikatan Ion adalah gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan.
Natrium klorida (NaCl) terdiri atas ion Na+ dan CT. Ion-ion tersebut dikukuhkan oleh gaya tarik menarik listrik sesuai dengan hukum Coulumd. Ikatan ion disebut juga ikatan elektrovalen.

1) Pembentukan Ikatan Ion

Ikatan antara natrium dan klorin terjadi karena serah terima electron. Bagaimana hal itu dapat terjadi? Natirum merupakan logam yang relative mudah melepas electron (mempunyai energy ionisasi yang relatif kecil), sedangkan klorin dapat menarik satu electron dari atom natrium. Selanjutnya, ion-ion yang berbeda muatan akan saling tarik menarik sehingga terbentuklah senyawa NaCl.
Dengan menggunakan lambang Lewis, pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut ini:

ion

Unsur apa saja yang dapat membentuk ikatan ion? Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ikatan ion hanya dapat terjadi jika unsur-unsur yang direaksikan mempunyai perbedaan daya tarik electron yang cukup besar. perbedaan daya tarik electron yang cukup besar memungkinkan terjadinya serah-terima electron.

Untuk menentukan jenis ikatan yang akan dibentuk oleh suatu pasangan unsure dapat dilakukan dengan memperhatikan posisi unsur itu di dalam sistem periodik. Sebagaimana kita ketahui, unsur- unsur pada bagian kiri sistem periodik (golongan 1A dan IIA), tergolong logam, yaitu unsur yang cenderung melepas electron untuk mencapai konfigurasi oktet. Sebalinya, unsur-unsur yang terletak pada bagian kanan tergolong nonlogam, yaitu unsur-unsur yang cenderung menyerap electron. Senyawa biner dari logam alkali dengan golongan halogen, seperti NaCl, NaBr, Kl, LiF, dan CsCl semuanya bersifat ionik, kecuali beberapa senyawa dari Be.
Unsur-unsur yang cenderung membentuk ikatan ion

2) Rumus Kimia Senyawa Ion

Rumus kimia natrium klorida NaCl ( Ca : Cl = 1 : 1). Hal ini sesuai dengan aturan oktet yang sudah kita bahas sebelumnya. Aton natrium akan melepas 1 elektron sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron. Jadi setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. Akan tetapi, jangan diartikan bahwa satu ion Na+ hanya terikat pada satu ion Cl-. Dalam Kristal NaCl, setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+ dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. Rumus kimia NaCl adalah rumus empiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ : io Cl- = 1 : 1.

Contoh soal:
Pada reaksi-reaksi berikut ini, masing-masing unsur dapat mencapai konfigurasi oketet. Tulislah rumus electron (rumus Lewis) dan rumus empiris senyawa yang terbentuk.
a. Mg ( Z = 12) + Cl ( Z= 17)
b. Al ( Z = 13) + F ( Z = 9)
c. Mg ( Z = 12) + O ( Z = 8 )

Ya, itulah pembahasan mengenai peranan elektron pada pembentukan ikatan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk like dan share ya.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/10/06/peranan-elektron-pada-pembentukan-ikatan/feed/ 0
Data Geografis dari Hasil Penginderaan Jauh http://bangkusekolah.com/2016/09/02/data-geografis-dari-hasil-penginderaan-jauh/ http://bangkusekolah.com/2016/09/02/data-geografis-dari-hasil-penginderaan-jauh/#respond Fri, 02 Sep 2016 00:58:34 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2138 Penginderaan jauh. Hai sobat bangkusekolah.com, yuk lanjut mempelajari bab data geografis dari hasil pengindraan jauh.

stereoskop Untuk memperoleh informasi atau data yang bersifat geografis dari citra foto atau cerita nonfoto, perlu dilakukan pengkajian atau penafsiran. Perbuatan mengkaji citra foto dan atau citra non foto, dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya obejk itu disebut interpretasi citra.

Di dalam interpretasi citra, penafsir citra mengkaji citra dan berupaya melalui proses penalaran untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menilai arti pentingnya objek yang tergambar pada citra. Dengan kata lain, penafsir citra beupaya untuk mengenali objek yang tergambar pada citra dan menerjemahkan ke dalam disiplin ilmu tertentu seperti geologi, geografi, dan ekologi.

Di dalam pengenalan objek yang tergambar pada citra,ada tiga rangkaian kegiatan yang diperlukan, yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis. Deteksi ialah pengamatan atas suatu objek, misalnya pada gambaran sungai terdapat objek yang bukan air. Identifikasi ialah upaya mencirikan objek yang telah dideteksi dengan menggunakan keterangan yang cukup. Sehubungan dengan contoh tersebut, berdasarkan bentuk, ukuran dan letaknya, objek tampak pada sungai disimpulkan sebagai perahu dayung. Pada tahap analisis dikumpulkan keterangan lebih lanjut, misalnya dengan mengamati jumlah penumpangnya sehingga dapat disimpulkan bahwa objek tersebut berupa perahu dayung yang berisi tiga orang.

Untuk mendapatkan data dari citra foto, diperlukan alat untuk mengamati dan unsur-unsur pada objek yang dipelajari agar objek tersebut dapat diduga dan dikenali secara tepat dan akurat.

1. Alat Pengamat Citra

Alat untuk mengamati citra foto ada dua jenis, yaitu alat pengamat nonstereokopis dan alat pengamat stereokopis.

a. Alat pengamat nonstereoskopis

Alat yang paling sederhana dari jenis ini adalah lensa pembesar (loupe). Dengan loupe, citra foto yang diamati lebih jelas dan lebih besar sehingga gambar yang tampak pada foto dapat ditafsir lebih tepat. Lensa pembesar biasa digunakan dalam praktikum biologi atau fisika.

b. Alat pengamat stereoskopis

Mengamati dua citra foto yang berukuran dengan stereoskop akan diperoleh gambaran tiga dimensi dari objek di muka bumi yang tergambar pada foto. Oleh karena itu, objek tersebut lebih mudah diinterpretasi (ditafsirkan) dan hasilnya lebih tepat dan akurat.

2. Unsur-unsur Interpretasi Citra

Untuk mempermudah menafsir objek yang tergambar pada citra foto, dapat digunakan cirri atau unsur yang tercermin pada objek. Adapun unsur-unsur yang tercermin pada objek, antara lain bentuk, ukuran, rona dan warna, tekstur, bayangan, pola, situs, serta asosiasi.

a. Bentuk

Objek yang sejenis di muka bumi memiliki bentuk yang sejenis pada citra.

b. Ukuran

Apabila bentuk objek padda citra foto sudah diketahui, ciri lain yang mudah diketahui adalah ukurannya. Rumah penduduk tent berukuran lebih kecil daripada gedung sekolah.

c. Rona dan warna

Rona adalah tingkat kecerahan objek yang tergambar pada citra. Pada foto udara hitam putih, rona objek dapat beragam dari putih hingga hitam dengan berbagai wujud peralihan, seperti putih, kelabu-putih, kelabu, kelabu kehitam-hitaman, kelabu cerah, dan kelabu gelap. Air yang keruk tampak lebih cerah, sedangkan air yang jernih tampak lebih gelap.

d. Tekstur

Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra. Biasanya tekstur dinyatakan sebagai halus, sedang, dan kasar. Hutan yang bervegetasi beraneka ragam, teksturnya akan tampak kasar, sedangkan tanaman padi yang seragam teksturnya tampak halus.

e. Bayangan

Bayang-bayang jika ditafsirkan secara benar akan sangat bermanfaat untuk mengenali objek. Baying-bayang itu memberikan petunjuk yang berharga tentang bentuk dan ukurann relatif dari objek yang tampak pada foto. Baying-bayang dari jembatan, menara, pohon tinggi, dan lereng pegunungan terjal memberikan petunjuk yang jelas tentang bentuk dan ukuran objek.

f. Pola

Pola merupakan hubungan susunan keruangan suatu objek. Pola dapat dibuat oleh manusia dan dapat terbentuk secara alami. Pada umumnya, manusia membuat pola-pola yang bersifat geometris berupa lengkung-lengkung yang halus dan garis-garis lurus serta memiliki batas yang jelas.

g. Situs

Situs adalah tempat, kedudukan, atau letak suatu objek dalam hubungannya dengan objek lain berdasarkan proses terjadinya.

h. Asosiasi

Asosiasi dapat diartikan adanya keterkaitan langsung antara objek yang satu dengan objek lainnya.

3. Manfaat Pengindraan Jauh

Citra menyajikan objek dan gejala di bumi secara lengkap. Oleh karena itu, citra pengindraan jauh memiliki manfaat, antara lain:
a. Menghemat waktu , tenaga, dan biaya.
b. Mengetahui sumber daya alam di suatu tempat.
c. Mengetahui gejala cuaca dan iklim.
d. Membuat perencanaan dan pembangunan wilayah.

Walaupun banyak keunggulannya, pengindraan jauh juga memiliki kelemahan, diantaranya yaitu:
a. Orang yang menggunakan harus memiliki keahlian khusus.
b. Peralatan yang digunakan masih mahal.
c. Sulit untuk memperoleh citra foto ataupun citra nonfoto.

Semoga penjelasan mengenai materi ini bermanfaat ya, sobat. Jangan lupa like dan share ya.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/09/02/data-geografis-dari-hasil-penginderaan-jauh/feed/ 0
Produk Produk Bank http://bangkusekolah.com/2016/09/02/produk-produk-bank/ http://bangkusekolah.com/2016/09/02/produk-produk-bank/#respond Fri, 02 Sep 2016 00:53:09 +0000 http://bangkusekolah.com/?p=2127 Produk bank. Hai sobat, pada kesempatan kali ini, produk bank yaitu penyimpanan dan layanan peminjaman akan kita bahas. Yuk, langsung aja!

Perbedaan-Kartu-Kredit-dan-Kartu-DebitProduk Bank

A. Produk Penyimpanan

1. Tabungan

Tabungan merupakan produk simpanan di bank yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan kapan saja.

Banyak orang merasa wajib menabung. Ada berbagai alasan mengapa orang perlu menabung. Diantara alasan-alasan tersebut yaitu:
a. Untuk mengumpulkan dana yang bisa digunakan untuk kepentingan masa depan.
b. Menggunakan tabungan sebagai tempat menyimpan uang untuk biaya hidup sehari-hari.

Jika kita menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga tabungan. Bunga ini berikan bank kepada nasabah agar uang yang disimpannya berkembang. Dengan begitu, nasabah akan rajin menabung.

Biasanya, bunga tabungan akan diberikan pada akhir bulan berdasarkan rata-rata harian bulan tersebut. Bunga bisa diberikan secara single rate bisa juga secara bertingkat. Single rate artinya berapapun jumlah uang di tabungan, tingkat bunganya sama. sedangkan bunga bertingkat yaitu semakin banyak uang tabungan, maka semakin tinggi bunga yang akan diberikan.

2. Deposito

Deposito yaitu produk simpanan bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja.

Sebagai contohnya, jika kamu menaruh uang Rp 1.000.000 pada deposito berjangka waktu 3 bulan, maka uang tersebut hanya bisa diambil setelah waktu 3 bulan berlalu. Kamu juga akan mendapatkan bunga pada saat waktu jatuh tempo.

Biasanya, bunga deposito lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan. Hal ini karena uangmu ditanam selama jangka waktu tertentu sehingga bank menjanjikan suku bunga lebih tinggi daripada tabungan yang bisa diambil setiap saat. Biasanya, inilah daya tarik utama deposito dibandingkan dengan tabungan.

Keuntungan lain dari deposito yaitu tidak adanya biaya administrasi bulanan meski tetap ada pajak deposito dan bungan deposito.

3. Giro

Giro merupakan rekening yang cocok untuk probadi yang sangat sering menggunakan jasa perbankan. Rekening giro adalah rekening yang uangnya bisa diambil setiap hari. Rekening ini dilengkapi dengan fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet.

Jika kamu bertransaksi dengan orang lain, kamu bisa membayarnya menggunakan cek atau giro bilyet. Cek adalah surat berharga di mana orang yang menerimanya bisa langsung menguangkannya di bank. Sedangkan giro bilyet yaitu surat berharga di mana orang yang menerimanya tidak bisa menguangkan giro itu di bank, melainkan disetorkan dalam rekening tabungan. Setelah itu, uang dapat diambil dari rekening.

Rekening giro biasanya tidak memberikan bunga. Kalaupun ada, bunganya kecil, dan disebut sebagai jasa giro. Sebagai timbale balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, hampir semua bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabah yang langsung dipotong dari rekening giro.

B. Layanan Peminjaman

Bank biasanya membedakan antara kredit yang diberikan kepada perusahaan dan kredit kepada individu. Meskipun demikian, yang dibicarakan di sini hanyalah layanan peminjaman yang diberikan secara perseorangan saja.

Pinjaman per individu biasanya dilakukan dengan kartu kredit, pinjaman bank atau kredit cicilan.

a. Kartu Kredit

Kartu kredit adalah kartu yang terbuat dari plastic yang bisa digunakan untuk membeli barang dengan cara kredit pada saat transaksi dilakukan.
Dengan demikian, seseorang tidak perlu membawa uang tunai pada saat bertransaksi di suatu tempata. Hal ini karena kartu kredit bisa digunakan sebagai pengganti uang cash.
Ada biaya transaksi yang dibebankan kepada konsumen pada saat setiap kali bertransaksi. Besarnya beragam, tergantung bank yang mengeluarkannya. Selain itu, ada juga bunga bulanan atau bunga tahunan. Iuran ini tetap harus dibayarkan meskipun pemiliknya tidak pernah memakai kartu kredit.

b. Pinjaman Bank

Pinjaman bank merupakan bentuk pinjaman uang dari bank kepada individu atau perusahaan dengan jangka waktu pengembalian yang ditentukan dengan tingkat bunga yang telah ditentukan. Biasanya, besar bunga akan tergantung pada besar nominal dan jangka waktu pengembalian uang tersebut.

Ada tida alasan utama mengapa sistem bunga diterapkan:
a) Peminjaman uang merupakan bisnis dengan resiko yang cukup tinggi. selalu saja ada kemungkinan debitur tidak akan mengembalikan uang yang telah dipinjamnya.
b) Nilai uang turun sejalan dengan waktu.

c. Kredit cicilan (Investment credit)

Kredit cicilan biasanya digunakan oleh konsumen untuk membeli barang seperti elektronik, komputer, rumah, atau kendaraan bermotor. Dengan adanya kredit cicilan, konsumen bbisa membawa barang tersebut pulang ke rumah setelah membayar uang muka. Pada bulan berikutnya, konsumen harus membayar cicilan ditembah dengan bungan hingga cicilan lunas. Lamanya kredit cicilan bisa beragam.

Bagaimana sobat bangkusekolah.com? Sudah jelas bukan mengenai materi produk penyimpanan dan layanan kredit? Ternyata masing-masing memiliki jenis yang beragam sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya hal tersebut, manusia bisa merasa lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan maupun menjalankan bisnis usahanya.

Kamupun bisa menabung di bank mulai dari sekarang. Uang tabungan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

]]>
http://bangkusekolah.com/2016/09/02/produk-produk-bank/feed/ 0