Bangku Sekolah

Halo sobat bangkusekolah.com…..

Kali ini kita akab belajar mengenai peristiwa sejarah, yaitu peristiwa Rengasdengklok.

Terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua. Golongan muda menginginkan proklamasi kemerdekaan untuk segera dilaksanakan. Sementara golongan tua menginginkan melakukan perencanaan terlebih dahulu. Golongan muda yang bertugas menemui Soekarno untuk mendesak segeranya dilakukan proklamasi kemerdekaan ialah Wikana dan Darwis. Dalam musyawarah yang dilakukan di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta itu terjadi perdebatan.

Kemudian, golongan muda melakukan musyawarah kembali. Mereka membahas mengenai tindakan apa yang akan dilakukan sehubungan dengan adanya penolakan dari Soekarno. Chaerul Saleh yang memimpin rapat antar golongan muda tersebut. Alasan pemuda ialah ingin kemerdekaan Indonesia dilakukan dan diumumkan oleh negara Indonesia sendiri, bukan dilakukan oleh Jepang.

Karena takut jika Soekarno dan Hatta dipengaruhi oleh Jepang, akhirnya golongan pemuda memutuskan untuk mengajak Sukarno ke luar kota. Mereka memilih Rengasdengklok sebagai tujuannya. Mereka sangat khawatir Jepang menemui Soekarno kemudian memengaruhi pikiran beliau sehingga kemerdekaan tidak jadi dilakukan.

Alasan memilih kota Rengasdengklok ialah karena lokasinya cukup terpencil sehingga sulit ditemukan oleh Jepang.

Tujuan penculikan Bung Karno ke Rengasdengklok

Golongan pemuda ingin Soekarno Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa adanya campur tangan dari Jepang. Suatu ketika, Soekarno menyampaikan bahwa dia mau mengadakan proklamasi ketika kembali ke Jakarta.

Di Rengasdengklok, Soekarno masih tetap sama pendiriannya yaitu tidak ingin melakukan proklamasi. Ini karena beliau belum yakin mengenai berita kekalahan Jepang terhadap sekutu. Achmad Subardjo dari golongan muda melakukan pencarian informasi terbaru mengenai berita ini. Kemudian, dia menjelaskan kepada Soekarna tentang kebenaran berita bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu. Akhirnya, tanggal 17 Agustus 1945, keesokan harinya disepakati akan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia. Kemerdekaan pun diraih oleh Indonesia berkat usahara rakyat tanpa adanya bantuan dari Jepang. Jepang menjanjikan ingin memberikan kemerdekaan karena memiliki taktik ingin rakyat Indonesia membantunya melawan sekutu. Pada kenyataannya, Jepang mengalami kekalahan. Situasi ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

Peranan seluruh rakyat Indonesia membuat Indonesia merdeka. Perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua akhirnya bisa diatasi dengan baik.