SIFAT DAN KEGUNAAN SENYAWA KIMIA UNSUR – Bangku Sekolah
- Semakin panjang rantai C, maka titik didih dan titik lebur semakin tinggi
- Sukar larut dan sukar bereaksi dengan zat lain
- Dapat terbakar menjadi CO2 dan H2O
- Terjadi substitusi dengan halogen apabila ada SM (ultraviolet).
- Dapat mengalami reaksi adisi
- Dapat mengalami reaksi polarisasi
- Dapat ditentukan letak ikatan rangkapnya
- Sifat fisik alkena dan alkuna hampir sama dengan alkana
- Cair pada suhu kamar
- Dapat bereaksi dengan logam Na dan menghasilkan H2
- Titik didih tinggi (ikatan hodirogen)
- Dengan air dapat bercampur (ikatan hidrogen)
- Memabukkan
Penggunaan :
- Etanol dapat digunakan dalam pembuatan minuman keras seperti bir dan wiski. Selain itu etanol juga digunakan sebagai bahan pembuatan barang industri seperti parfum dan rayon.
- Metanol dapat digunakan sebagai pelarut pembuatan pernis dan dapat digunakan sebagai pembersih karat pada logam.
- Campuran metanol dan etanol dapat menghasilkan spiritus yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
- Gliserol dapat digunakan sebagai bahan teteron. Kegunaan lain gliserol adalah sebagai pelarut obat-obatan atau kosmetik dan juga bahan peledak.
4. ALKOKSI ALKANA ATAU ETER
- Cair pada suhu kamar dan tidak berwarna
- Memiliki titik didih yang relatif rendah
- Tidak dapat larut dalam air dna sukar bereaksi (inert)
- Eter merupakan senyawa yang mudah terbakar dan mudah menguao
- Eter dapat membius sehingga banyak digunakan dalam dunia kedokteran sebagai bahan anestesi.
5. ALKANAL ATAU ALDEHID
- Dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat
- Dapat membunuh bakteri
- Larut dalam air
- Tes positif dengan pereaksi Fehling dan Tollens.
6. ALKANON ATAU KETON
- Larut dalam air
- Memiliki bau yang harus untuk rantai C yang panjang
- Tidak dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling dan Tollens
- Khusus propanon dapat digunakan sebagai pelarut.
7. ALKANOAT ATAU ASAM KABOKSILAT
- Asam karboksilat dapat membentuk garam apabila bereaksi dengan basa.
- Dapat membentuk ester melalui proses esterifikasi apabila alkanoat bereaksi dengan alkohol
- Digolongkan sebagai asam lemah (kecuali asam amino yang amfoter).
8. ALKIL ALKANOAT ATAU ESTER
- Memiliki titik didih tinggi (untuk BM besar)
- Memiliki bau yang harum (untuk BM kecil)
- Apabila bereaksi dengan basa dapat menghasilkan sabun (garam karboksilat) melalui proses saporifikasi (penyabunan)
- Dapat terhidrolisis.
Penggunaan :
- Sebagai pelarut zat organik
- Pembuatan minyak wangi dan pengharum
- Bahan pembuat lilin.