LOADING...

Back To Top

April 15, 2019

Keanekaragaman Hayati – Bangku Sekolah

By

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup. Di bumi ini, ada banyak makhluk hidup yang berbeda jenis dan jumlahnya. Kita dapat menemui hewan atau tumbuhan dari yang berstruktur paling sederhana sampai yang paling kompleks. Setiap makhluk hidup memiliki ciri khusus yang berbeda dengan yang lainnya sehingga terbentuk keanekaragaman hayati. Kita dapat melihat keanekaragaman hayati dari variasi bentuk ukuran, tingkah laku, jumlah dan ruang pada setiap kondisi lingkungan yang berbeda. Adaptasi merupakan hal yang paling penting dalam menimbulkan keanekaragaman pada makhluk hidup.


Dalam suatu habitat tertentu akan ditempati berbagai makhluk hidup yang berbeda baik jenis dan jumlahnya. Contohnya habitat sawah. Di sawah ada akan ada padi, ikan, belut, gulma, burung, tikus, ular, serangga, nyamuk dan masih banyak lagi jenis makhluk hidup yang menempati sawah.

B. Jenis Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati berkembang dari keanekaragaman tingkat gen, jenis dan ekosistem. Ketiganya selalu berkaitan dan tidak dapat dipisahkan serta dipandang sebagai satu kesatuan yang disebut keanekaragaman jayati.

C. Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia terletak di daerah tropis sehingga mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropics dan kutub. Indonesia dijuluki sebagai Mega Diversity Country yaitu Negara yang memiliki kekayaan alam. Bahkan, ada satwa dan tumbuhan jenis endemik yang tidak bisa dijumpai di Negara lain selain di Indonesia.

1. Flora di Indonesia

Persebaran beberapa jenis tumbuhan endemik di Indonesia, sebagai berikut: a. Pala ( Myristica fragrans) ada di Maluku dan Pulau Banda. b. Kayu Cendana (Santalum album) dan kayu putih (Eucalyptus alba), banyak di Nusa Tenggara. c. Pohon Jati (Tectona grandis), mahoni (Swietenia mahogoni), albisia (Albizia sp.), bungur (Lagestroemia sp.) banyak tumbuh di hutan Jawa. d. Buah matoa ( Pometia pinnata) dan bunga irian ( Mucuna bennettii) di Papua. e. Bunga raksasa (Raflesia arnoldi) di Bengkulu. f. Meranti (Shorea sp.), rotan (Calamus caesus), anggrek hitam (Coelogyne pandurata), dan kayu hitam banyak terdapat di Kalimantan.

g. Kayu kruing (Dipterocarpus sp.) dan kamper banyak tumbuh di Sumatra.

2. Fauna di Indonesia

Persebaran fauna di Indonesia yaitu:

a. Daerah Oriental

1) Badak bercula satu di Ujung Kulon. 2) Bekantan (Nasalis laruatus) dan orang utan di Kalimantan.

3) Harimau Sumatra (Panthera tigris) di Sumatra.

b. Daerah Australian

1) Burung Cenderawasih di Papua 2) Komodo di Nusa Tenggara.

3) Kuskus di Papua.

c. Daerah Peralihan

1) Anoa
2) Rangkong Sulawesi

D. Manfaat Keanekaragaman Hayati

Ada 3 nilai manfaat keanekaragaman hayati: a. Manfaat produktif : nilai prodeuk keanekaragaman hayati yang diolah secara besar-besaran dan bersifat komersil. Contoh: industry benang memerlukan jenis tumbuhan penghasil serat, pabrik kertas membutuhkan kayu dari hutan, pabrik susu memerlukan sapi perah sebagai sumber bahan baku, dll. b. Manfaat konsumtif : nilai produk keanekaragaman hayati yang langsung dikonsumsi. Contohnya : bahan pangan, bahan obat-obatan, bahan banguanan dan bahan bakar. c. Manfaat nonkondumtif : nilai produk keanekaragaman selain produktif dan konsumtif. 1) Sebagai sumber plasma nuftah. 2) Memberikan keindahan alam. 3) Menfaat ilmiah atau keilmuan.

4) Manfaat mental dan spiritual.

Lebih lengkap tentang manfaat keanekaragaman hayati dapat kita baca di sini.

E. Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati

Faktor yang menurunkan keanekaragaman hayati, antara lain: a. Perusakan habitat oleh alam dan manusia. b. Penggunaan bahan kimia secara berlebihan. c. Pencemaran lingkungan. d. Spectrum produk-produk pertanian, perikanan, dan kehutanan semakin sempit. e. Pengambilan dan pemeliharaan hewan/tumbuhan oleh manusia sebagai hobi,

f. Seleksi alam.

Kegiatan manusia yang bisa meningkatkan keanekaragaman hayati, antara lain: a. Pemuliaan bibit unggul.

b. Penhijauan atau reboisasi.

Demikian pembahasan mengenai keanekaragaman hayati. Semoga bermanfaat sebagai bahan belajar kamu, terima kasih sudah berkunjung. Jangan lupa dilike dan dishare ya. 🙂

Prev Post

Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Lingkungan – Bangku Sekolah

Next Post

Pengertian dan Jenis Diskusi – Bangku Sekolah

post-bars