Sifat Koligatif Larutan Terkait Penurunan Tekanan Uap – BangkuSekolah
Hai sobat bangkusekolah.com. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan? Sifat koligatif larutan ialah sifat suatu larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut pada larutan, akan tetapi sama sekali tidak bergantung pada jenis pelarutnya.
Penurunan Tekanan uap
Ketika kita memanaskan air menggunakan ketel di atas kompor, saat air sudah mendidih, kamu bisa melihat bahwa tutup ketel terangkat. Apa penyebab tutup ketel dapat terangkat? Ini karena pada ruang tertutup, air menguap sekaligus mengembun. Dengan begitu, ada ketidakseimbangan antara air dan uap air.
H2O(l) à H2O (g)
Jadi, yang dimaksud tekanan uap jenuh air ialah peristiwa saat ada tekanan yang telah ditimbulkan oleh uap jenuh air pada air yang dipanaskan di dalam ketel secara tertutup.
Masing-masing besar tekanan uap jenuh air pada suatu tidak sama. Jumlahnya bergantung pada jenis zat dan suhu. Ada zat yang sulit menguap seperti garam, glukosa, dan gliserol. Lalu, jenis zat yang lebih mudah menguap ialah eter.
Apabila suhu dinaikkan, energi kinetik molekul-molekul bertambah sehingga berubah menjadi gas. Akibat hal ini, tekanan uap makin besar.
Hal yang terjadi jika pada tekanan uap air apabila ditambahkan zat terlarut yang sukar menguap ke dalam air? Perlu kamu ketahui apabila suatu zat sukar menguap, kemudian dipanaskan, maka yang menguap ialah zat pelarutnya. Jadi , partikel yang terdapat pada zat pelarut berkurang saat menguap berkurang karena adanya penurunan tekanan uap. Dapat disimpulkan bahwa, tekanan uap larutan lebih rendah dibandingkan tekanan uap pelarut murninya. Adanya penurunan tekanan menjadi selisih antara tekanan uap larutan (P) dengan tekanan uap jenuh pelarut murni Po ().
Δ P = Po – P
Hukum Rault dapat digunakan untuk menghitung tekanan uap larutan ideal. Hukum tersebut berbunyi “Tiap komponen dalam suatu larutan melakukan tekanan yang sama dengan fraksi mol kali tekanan uap dari komponen (pelarut) murni”.
P = X1 x Po dan P = Xp x Po
Keterangan :
Δ P = Penurunan tekanan uap
Xp = Fraksi mol pelarut
Xt = Fraksi mol terlarut
Po = Tekanan uap jenuh pelarut murni
P = Tekanan uap larutan
Itulah rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung penurunan tekanan uap pada suatu zat.
Demikian penjelasan mengenai penurunan tekanan uap pada suatu zat. Bagaimana? Sudah paham bukan apa yang dimaksud dengan penurunan tekanan uap? Nantikan artikel menarik lainnya yang siap memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi kamu.