LOADING...

Back To Top

April 7, 2019

Aritmatika Sosial – BangkuSekolah

By

Aritmatika Sosial. Hai sobat bangkusekolah.com! Kamu pasti pernah pergi ke pasar bukan? Di sana, kamu bisa melihat adanya transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual di pasar. Nah, kegiatan tersebut merupakan contoh dari aritmatika sosial. Untuk mengetahuinya lebih dalam, mari kita bahas secara lebih rinci.

A. Aritmatika Sosial dalam Kegiatan Ekonomi

1. Menghitung nilai keseluruhan dan nilai per unit.

Contohnya, harga sebuah buku tulis Rp.2.500. Jika kita ingin membeli 5 buah buku tulis maka uang yang harus dibayarkan adalah 5 x Rp.2.500 = Rp.12.500

Jika harga satu pak buku tulis yang berisi 12 buah buku adalah Rp.24.000 maka kita dapat menghitung harga 1 buah buku yaitu Rp.24.00 ; 12 = Rp.2.000. Dalam masalah di atas, harga 5 buah buku tulis dan harga satu pak buku tulis merupakan nilai keseluruhan. Sedangkan, harha satu buah buku tulis merupakan nilai per unit.

2. Harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi

Harga beli adalah harga barang dari pabrik, grosir atau tempat lainnya. Harga beli sering disebut sebagai modal. Modal merupakan harga beli ditambah dengan ongkos atau biaya lainnya.

Harga jual yaitu harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli.

Contoh: sebuah mobil bekas dibeli dengan harga Rp.35.000.000. Mobil tersebut dipakai dengan biaya Rp.2.100.000. Setelah itu, mobil tersebut dijual dengan harga Rp.40.000.000. Berapa rupiah keuntungan yang diperoleh dari jual beli tersebut?

Jawab : modal = Hb + biaya perbaikan = 35.000.000 + 2.100.000 = 37.000.000 Untung = Hj – modal = 40.000.000 – 37.100.000 = 2.900.000

Jadi untungnya sebesar Rp.2.900.000.

Prev Post

SISTEM RESPIRASI

Next Post

Pengertian dan Sifat Dasar Jajargenjang

post-bars