Perdagangan Internasional – BangkuSekolah
Perdagangan internasional adalah pertukaran barang dan jasa yang dilakukan antar Negara. Perdagangan ini dapat menguntungkan karena persediaan faktor produksi setiap Negara berbeda. Ketersediaan sumber daya alam merupakan salah satu bagian terpenting dalam perbedaan ini. Negara-negara Timur Tengah, misalnya, memiliki persediaan banyak minyak bumi, sedangkan Zaire memiliki persediaan dua pertiga kobalt dunia.
Hal penting untuk menentukan produksi suatu Negara yaitu banyaknya jumlah tenaga kerja dan modal yang tersedia. Contohnya, Jepang menggunakan teknologi tinggi yang sudah terkomputerisasi dan mesin yang canggih. Hasil berbeda akan terjadi pada Negara yang memiliki sumber daya alam yang sama dengan Jepang, namun sumber daya manusianya kurang terampil atau tidak memiliki mesin yang canggih.
Iklim dan lokasi juga juga merupakan faktor penting untuk menentukan produksi suatu Negara. Bagi Negara yang memiliki 4 musim, mereka bisa menghasilkan bungan tulip dan lavender yang tidak bisa hidup di Negara tropis. Namun, sebaliknya Negara-negara tropis bisa menanam tanaman buah-buahan yang tidak bisa tumbuh subur di Negara bermusim 4.
Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional, antara lain:
a. Ketiadaan Sumber Daya Alam
Suatu Negara membutuhkan barang dan jasa dari Negara lain karena Negara tersebut tidak memiliki sumber daya yang dibutuhkan. Iklim yang berbeda mempengaruhi ketiadaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu Negara. Contohnya, Indonesia membutuhkan ikan salmon dari Negara lain karena ika salmon tidak bisa hidup di Negara Indonesia. Sebaliknya, Negara beriklim dingin seperti Jepang membutuhkan durian dari Indonesia karena durian tidak bisa hidup di Negara tersebut.
b. Barang di Luar Negeri Lebih Murah
Kadang-kadang, ada sebuah Negara yang mampu memproduksi suatu barang, namun tetap mengimpor dari Negara lain karena harganya lebih murah. Bila mereka harus memproduksi sendiri, harganya malah lebih mahal. Misalnya, inggris bisa saja memproduksi tanaman tropis dari rumah kaca, tapi biayanya akan sangat besar. Jika Inggris membeli dari Negara tropis, harganya akan lebih muah dan ekonomis.
c. Memenuhi Kebutuhan Dunia
Meskipun beberapa Negara dapat memproduksi barang yang sama dengan tingkat harga yang sama pula, namun perdagangan internasional tetap dibutuhkan. Melalui perdagangan dunia, Negara-negara tersebut bisa menjual ke pasar dunia dan memperoleh keuntungan besar karena adanya produksi secara missal (economis of scale).
Sejak zaman dulu, perdagangan internasional telah menjadi bagian penting dalam perekonomian dunia. Karena itulah pedagan dari Eropa mengelilingi dunia untuk mencari rempah-rempah. Mereka mencoba memenuhi kiebutuhannya yang tidak bisa dipenuhi dari tempat asalnya, namun juga mencari keuntungan.
Saat ini, dunia sudah semakin maju. Perdagangan internasional semakin maju karena teknologi, komunikasi dan transportasi sudah semakin berkembang. Melalui perdagangan internasional, sebuah Negara bisa mendapatkan keuntungan.
Baca juga : macam macam alat pembayaran internasional di sini.
Sebuah Negara akan tercukupi dengan kebutuhannya melalui impor barang dari luar negeri, sebaliknya, Negara pengekspor akan mendapatkan keuntungan sebagai sumber devisa untuk Negara.
Adanya tarif bea masuk oleh Negara pengimpor akan menambah penghasilan Negara. Melalui skala ekonomi dalam produksi, manfaat perdagangan internasional dapat dicapai. Masing-masing Negara mengkhususkan diri memproduksi suatu barang yang berbeda-beda daripada memiliki beberapa produsen kecil. Negara-negara tersebut akan mendapat keuntungan melalui penghematan biaya yang harus dikeluarkan.
Itulah pembahasan mengenai Perdagangan Internasional. Ternyata, perdagangan ineternasional sangat penting. Semoga setelah membaca artikel ini, ilmunya bertambah ya. Jangan lupa like dan share!
