Pengertian dan Jenis Jenis Peta – BangkuSekolah
Halo sahabat bangkusekolah.com! Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari mengenai pengertian peta dan jenis jenis peta. Pastinya, peta sudah tidak asing bagi kamu. Sejak dari sekolah dasar, kamu pasti sudah mengenal peta dan atlas. Yuk, kita bahas lebih dalam.
Peta adalah alat utama di dalam ilmu geografi. Orang dapat melihat atau mengamati ketampakan permukaaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia melalui peta.
Setiap orang diperkirakan memiliki kesadaran akan keadaan sekitarnya. Ada banyak bukti yang bisa kamu temui yang menunjukan bahwa pencitraan dalam angan-angan merupakan kegiatan otak normal. Pastinya, kamu juga pernah melakukannya bukan? Bahkan, pada otak binatang pun bisa melakukan hal itu.
Penyusunan objek secara keruangan atau dalam bahasa Inggris spatial arrangement of object merupakan komponen yang penting dari gambaran dalam angan-angan. Bagi kita, beberapa di antara objek tersebut harus disusun secara keruangan yang bersifat geografis yang berkaitan dengan kehidupan kita. Sudah menjadi naluri manusia bahwa menggambarkan dalam angan-angan segala objek yang biasa dilihat dan disusun berdasarkan aspek keruangan.
Gambaran angan-angan orang dewasa berpendidikan akan lebih baik dan kompleks jika dibandingkan dengan gambaran angan-angan anak kecil. Kemudian, gambaran orang yang sudah tinggal di wilayah tertentu dalam waktu yang relatif lama akan lebih baik dan kompleks jika dibandingkan dengan orang yang baru tinggal di wilayah tersebut.
Apabila penggambarannya secara topologis, gambaran angan-angan dapat berupa gambaran sederhana. Sebagai contohnya yaitu dekat-jauh dan depat-belakang. Akan tetapi, gambaran angan-angan dapat pula digambarkan secara agek meyakinkan apabila posisi beberapa objek yang dimaksud dinyatakan secara konsep keruangan geometris.
Citra atau gambara dalam angan-angan adalah suatu peta yang benda-benda objeknya diletakkan dlaam lokasi relatif. Peta seperti ini dinamakan peta mental. Peta ini bersifat unik bagi setiap orang. Ketika seseorang menjelaskan peta mental kepada orang lain, agar mudah bisa menggunakan gambaran nyata (sketsa) dari peta mental tersebut. Representasi atau penyajian secara nyata ruang geografis dari peta mental itulah yang disebut peta.
Batasan-batasan Peta:
1. Menurut ICA ( International Cartographic Association)
Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkas.
2. Menurut Erwin Raisz
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai ketampakan jika dilihat dari atas dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
3. Menurut R.M. Soetardjo Soerjosoemarno
Peta adalah suatu lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan perbandingan ukuran yang disebut skala atau kedar. Contohnya: ketampakan alami yaitu warna air laut, symbol gunung, ketinggian tempat, dan hutan. Ketampakan sosial adalah sawah, kawasan perkebunan, dan tempat pariwisata.
1. Berdasarkan skala
a. Peta kadaster adalah peta yang berskala 1 : 100 sampai 1 : 5.000 b. Peta skala besar adalah peta yang berskala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 c. Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000 d. Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
e. Peta geografi adalah peta yang berskala lebih dari 1 : 1.000.000