Bangku Sekolah

Halo sahabat bangkusekolah.com, kali ini kita akan belajar tentang makhluk hidup yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Makhluk hidup tersebut merupakan sumber pangan bagi manusia dan hewan. Yapp, yang akan kita pelajari adalah tumbuhan. Ternyata, tumbuhan terklasifikasi menjadi beberapa divisi lho.. tapi sebelumnya kita akan membahas ciri-ciri dari kingdom plantae JJ

A. Ciri Umum Kingdom Plantae

1. Autotrof, yaitu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis
2. Multiseluler (bersel banyak) dan makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop)
3. Berdinding sel
4. Eukariotik, yaitu memiliki membran init sel
5. Reproduksi vegetatif dengan cara tunas, spora, stolon, dll. Reproduksi generatifnya dengan cara fertilisasi.

B. Klasifikasi Kingdom Plantae

Kingdom Plantae terdiri atas 2 divisi utama, yaitu :

1. Bryophyta, yaitu tumbuhan yang tidak memiliki jaringan pembuluh
2. Tracheophyta, yaitu tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh

Tracheophyta terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan dihasilkannya biji atau tidak. Tumbuhan yang menghasilkan biji disebut Spermatophyta, sedangkan yang tidak menghasilkan biji disebut Pteridophyta.

Pada spermatophyta, sebagian tumbuhan yang menghasilkan biji tanpa dilindungi daging buah, disebut Gymnospermae. Sedangkan tumbuhan yang menghasilkan biji dengan dilindungi daging buah disebut Angiospermae.

1. BRYOPHYTA

Ciri – ciri Bryophyta

1. Tubuh tumbuhan merupakan peralihan antara thallophyta dan kormophyta.
2. Tidak terdapat daun dan akar sejati. Tubuhan tertancap ke tanah oleh rizoid berfilamen.
3. Tidak memiliki pembuluh angkut. Distribusi air dari rizoid sampai ke bagian tubuh yang lain secara difusi.
4. Habitat dari bryophyta adalah tempat yang lembab karena memerlukan air untuk proses ferlitisasi.
5. Ukuran tubuh 1-2 cm, maksimal 20 cm
6. Bentuk tubuh ada yang tegak seperti tumbuhan tingkat tinggi, ada yang berupa lembaran.

Daur Hidup Bryophyta

Bryophyta merupakan tumbuhan yang mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara generasi gametofit dan sporofit. Generasi yang dominan adalah generasi gametofit.

Klasifikasi Bryophyta

Lumut daun memiliki batang semu yang tegak dengan lembaran daun yang tersusun seperti spiral. Spesiesnya berjumlah kurang lebih 10 ribu. Reproduksi aseksual dilakukan melalui fragmentasi, sedangkan seksual melalui peleburan dua sel kelamin. Contoh Funaria, Spaghnum, Pogonatum, Politrichum comunae.

1. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Disebut lumut hati karena talusnya yang berwarna hijau tampak seperti lobus organ hati. Lumut hati dianggap lebih primitif daripada lumut daun. Reproduksi aseksual melalui fragmentasi dan pembentukan gema (tunas). Reproduksi seksual melalui peleburan dua sel kelamin. Contoh Marchantia dan Riccia.

1. Lumut Hati (Anthoceropsida)

Disebut lumut tanduk karena memiliki struktur seperti tanduk. Tempat hidupnya di sepanjang sungai, selokan, danau. Lumut tanduk memiliki sporofit yang berbentuk kapsul memanjang. Bentuk tubuhnya berupa lembaran. Contoh Anthoceros sp.

Peran Bryophyta

1. Marchantia sp. Untuk obat hepatitis
2. Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar
3. Sebagai vegetasi perintis
4. Menjaga ketersediaan air
5. Membantu ketersediaan oksigen

2. PTERYDOPHYTA

Ciri – ciri Pterydophyta :

1. Sering disebut kormofita berspora
2. Sering disebut tracheophyta karena memiliki pembuluh angkut
3. Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati

• Akar : rhizoid berkembang menjadi akar serabut.
• Batang : bercabang-cabang, ada yang menjadi akar serabut
• Daun : daun berukuran besar (makrofil), daun berukuran kecil (mikrofil), daun tropofil (untuk fotosintesis), daun sporofil (penghasil spora)

1. Ukuran tubuh 2 – 5 cm
2. Mengalami metagenis

Klasifikasi Pterydophyta

Menurut Spora yang dihasilkan :

1. Paku Homospora
2. Paku Heterosprora
3. Paku Peralihan

Klasifikasi Tumbuhan Paku

1. Psilophyta (Paku Purba)
2. Lycopsida (Paku Kawat)
3. Equisetopsida (Paku Ekor Kuda)
4. Pteropsida (Paku Sejati)

a. SPERMATOPHYTA

Ciri – ciri :

• Merupakan tumbuhan yang memiliki biji baik didalam maupun di luar bakal buah
• Mempunyai struktur alat perkembangan generatif berupa bunga / strobilus/ runjung/ konus.
• Generasi sporofitnya lebih dominan dibandingkan generasi gametofitnya.

Klasifikasi :

1. Gymnospermae
2. Angiospermae

Untuk Pteridophyta kita akan membahas pada artikel sendiri di sini ya…

Demikian pembahasan kingdom plantae. Semoga bermanfaat. 🙂