Ciri dan Bentuk Bakteri – BangkuSekolah
Halo sahabat bangku sekolah, kali ini kita akan membahas tentang ciri dan bentuk bakteri. Di manakah kita dapat menjumpai bakteri? Di mana saja kita bisa menjumpainya. Bahkan, di dalam permukaan kulit kamu, ada bakteri. Selain itu, bakteri juga terdapat di mulut, gigi, organ pencernaan dan sebagainya. Bakteri yang ada di dalam mulut, tepatnya di gigi memiliki fungsi membusukan makanan yang tertinggal di sela-sela gigi.
Jadi, dalam tubuh manusia yang sehat ada banyak sekali bakteri. Bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Ada bakteri yang bersimbiosis mutualisme di tubuh manusia, ada juga bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Tahukan kamu bahwa 1 gram tanah memiliki 100 juta bakteri dan dalam 1 liter susu terdapat 3 milyar bakteri.
Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak terlihat oleh mata telanjang. Jika kamu ingin bisa melihat bakteri, kamu harus menggunakan alat. Alat yang digunakan bukanlah mikroskop biasa namun jenis mikroskop cahaya dengan perbesaran minimal 1000 x.
1. Bentuk Bakteri
Hai sahabatbangkusekolah.com, bentuk bakteri ada 3 macam, yaitu:
a. Bakteri bentuk batang
Bakteri bentuk batang disebut juga sebagai basil. Basil berasal dari kata bacillus yang artnya batang. Bentuk basil dapat dibedakan menjadi:
a) Basil tunggal : bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contohnya Salmonella typhi. Bakteri ini yang menyebabkan penyakit typus.
b) Diplobasil : bakteri ini berbetuk batang yang bergandengan dua-dua.
c) Streptobasil : bakteri ini berbetuk batang yang bergandengan panjang seperti bentuk rantai. Contoh bakteri bentuk ini yaitu Bacillus anthracis. Bakteri ini menyebabkan penyakit antraks.
b. Bakteri bentuk bola
Baktei bentuk bola ada 5 macam, yaitu:
a) Monokus : memiliki bentuk tunggal. Contohnya bakteri yang menyebabkan penyakit nanah yaitu Neisseria gonorrhoeae.
b) Diplokokus : memiliki bentuk seperti bola yang bergandengan dua-dua. Contohnya bakteri yang menyebabkan penyakit pneumonia atau radang paru-paru yaitu Diplococcus pneumonia.
c) Sarkina : memiliki bentuk seperti bola yang bergandengan empat-empat sehingga bentuknya mirip kubus.
d) Streptokokus : memiliki bentuk yang menyerupai rantai karena bakteri ini berbentuk bola yang memanjang.
e) Stafilokokus : memiliki bentuk mirip bola yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak teratur sehinggabentuknya mirip dompolan buah anggur.
c. Bakteri bentuk spiral
Bakteri bentuk spiral ada 3 macam, yaitu:
a) Spiral : jenis bakteri yang memiliki bentuk spiral. Contohnya yaitu Sprillum.
b) Vibrio : bakteri ini dianggap sebagai bakteri spiral yang tidak sempurna, disebut juga sebagai bakteri koma.Contohnya yaitu Vibrio cholera penyebab penyakit kolera.
c) Spirochaeta : bakteri ini lentur, bentuknya spiral. Pada saat bergerak, tubuh bakteri ini mengendur dan memanjang.
Bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
a. Bakteri merupakan mikroorganisme yang rata-rata berukuran lebar 0.5 – 1 mikron dan panjang hingga 10 mikron.
b. Dapat hidup di berbagai lingkungan.
c. Dinding sel tersusun atas polisakarida yang berikatan dengan protein, membentuk peptidoglikan atau asam muramik. Dari dalam selnya mengeluarkan lendir. Bakteri ini termasuk bakteri pantogen.
d. Ada bakteri yang memiliki flagela. Flagela atau cambuk berfungsi sebagai alat gerak. Akan tetapi, ada juga jenis bakteri yang tidak memiliki flagela.
e. Bakteri akan membentuk spora saat lingkungan buruk. Spora tersebut berada di dalam sel sehingga disebut sebagai endospora. Dinding endospora sangat tebal sehingga menjadi pertahanan yang bagus dan mampu hidup dalam keadaan kondisi lingkungan panas atau lingkungan yang buruk.
Itulah materi mengenai ciri dan bentuk bakteri. Semoga bermanfaat. Silahkan like dan share.