Pengelolaan Koperasi Sekolah – BangkuSekolah
Setelah kita membahas mengenai peranan penting koperasi sekolah, mari kita lanjutkan bahasan materi berikutnya yaitu mengenai pengelolaan koperasi sekolah. Pengelolaan yang baik akan membuat koperasi sekolah dapat berkembang dengan baik.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan koperasi sekolah yaitu:
Permodalan
Modal merupakan faktor terpenting dalam setiap usaha. Tanpa adanya modal, koperasi tidak bisa berjalan. Berikut ini macam-macam modal koperasi sekolah.
A. Modal Sendiri
Modal ini berasal dari anggota koperasi. Modal ini merupakan resiko, yang artinya apabila koperasi bangkrut, maka modal ini akan hilang dengan sendirinya. Berikut ini macam-macam modal sendiri:
1. Simpanan pokok
Simpanan ini merupakan simpanan anggota dengan jumlah sang sama besar untuk setiap anggota dan dibayar hanya sekali, pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok ini hanya bisa diambil jika anggota keluar dari keanggotaan koperasi.
2. Simpanan wajib
Simpanan wajib yaitu simpanan anggota yang dibayar rutin setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan.
3. Cadangan
Cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha (SHU) setiap akhir tahun. cadangan ini dapat digunakan untuk menambah modal dan untuk menutup kerugian apabila koperasi mengalami kerugian.
4. Hibah
Hibah adalah bantuan dari pihak lain secara sukarela dan tidak mengikat. Hibah dapat berasal dari perorangan maupun lembaga.
B. Modal Pinjaman
Modal pinjaman bisa berasal dari:
1. Simpanan sukarela anggota
Simpanan sukarela yaitu tidak memiliki ketetapan berapa jumlah yang harus disetorkan setiap bulannya. Anggota boleh memasukkannya atau tidak.
2. Pinjaman dari koperasi lain.
3. Pinjaman dari lembaga perbankan.
C. Modal Penyertaan
Modal ini berasal dari pemerintah, sekolah, maupun dari masyarakat.
Bidang Organisasi
a. Rapat Anggota, macam-macamnya:
– Rapat anggota tahunan (RAT). Rapat ini diadakan setiap akhir tahun.
– Rapat anggota luar biasa . Rapat ini dilakukan jika ada kejadian luar biasa atau darurat yang bisa mengancam keberadaan koperasi.
b. Pengurus Koperasi, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara.
c. Pengawas Koperasi
Struktur Organisasi Koperasi Sekolah
Organisasi koperasi sekolah bisa disesuaikan dengan jumlah kegiatan yang ada pada koperasi sekolah tersebut.
Berikut ini gambar susunan organisasi koperasi sekolah:
Bidang Administrasi dan Pembukuan
Pengurus koperasi harus melengkapi dengan: a. Agenda surat masuk b. Agenda surat keluar c. Buku tamu d. Buku kas harian e. Buku piutang anggota f. Buku persediaan barang dagang g. Buku pembelian
h. Buku penjualan