Memahami Penerapan Konsep Tekanan dalam Tekanan Udara dalam Kehidupan Sehari-hari – BangkuSekolah
Pagi menjelang siang sobat bangkusekolah.com, bagaimana kabarnya? pasti sehat dan semangat untuk belajar. Kali ini kita akan Memahami Penerapan Konsep Tekanan dalam Tekanan Udara dalam Kehidupan Sehari-hari. Masih ingatkan tekanan itu apa? Ok kita langsung ke materi yang akan kita bahas.
Tekanan itu merupakan suatu daya yang bertindak ke atas seluas permukaan yang disentuh, atau daya per unit seluas dalam arah berserenjang dengan permukaan tersebut. Semakin kuat daya yang bertindak ke atas permukaan yang diberikan pasti semakin tinggi tekanannya. Begitu juga bilamana semakin kecil luas permukaan yang disentuh oleh daya tersebut, maka lebih tinggi tekanannya.
Untuk memahami pengertian tekanan dalam ilmu fisika sedikit sulit tapi tidak sulit dibutuhkan untuk mengidentifikasi suatu hal-hal yang ada dan terjadi di sekitar kita. Untuk memahami pengertian tekanan perhatikan dengan baik materi yang ada di bawah ini.
Berikut ini contoh penerapan konsep tekanan.
Contoh pada kapak
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga dapat memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu tersebut. Orang yang memotong kayu tersebut dengan kapak yang tajam pasti akan lebih sedikit mengeluarkan tenaga daripada yang menggunakan kapak tumpul dengan gaya yang diberikan sama. Jadi, kapak yang baik adalah kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam sehari-hari juga dapat dikatakan luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam.
Contoh pada sirip Ikan
Sirip ikan yang lebar dapat bergerak didalam air karena dapat memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar tersebut. Sirip ini memberikan tekanan yang besar pada air ketika sirip tersebut digerakkan karena sirip yang lebar. Begitu sebaliknya jika sirip sempit atau kecil maka dorongan yang didapat pasti kecil. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksi tersebut.
Contoh pada Sepatu Salju
Orang-orang yang hidup di daerah salju secara langsung atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan tanpa disadari. Maka mereka membuat sepatu salju yang ukuran luas alasnya cukup besar sehingga dapat mampu memperkecil tekanan berat pada tubuhnya terhadap salju. Hal tersebut juga mempermudah mereka berjalan di atas salju tersebut.
Bagaimana sobat dah paham kan? Kalau sudah kita lebih baik lanjut saja ke bahasan selanjutnya yaitu tekanan udara. Ok langsung ke bahasan selanjutnya.
Seperti pada tekanan zat padat dan zat cair, berikut diberikan dalam beberapa contoh kejadian yang berkaitan dengan tekanan udara (gas). Perhatikan contoh yang ada di bawah ini.
Contoh Angin
Angin merupakan udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan dari tinggi ke tempat yang tekanannya lebih rendah. Jika suatu daerah memiliki tekanan udara yang sangat rendah dari pada umumnya, udara di sekelilingnya akan mengitari daerah tersebut sehingga membentuk suatu pusaran angin. Kekuatan angin tersebut bisa sangat besar dan dapat menerbangkan benda-benda yang dilewatinya. Dari bentuk angin seperti ini dapat disebut angin siklon. Angin tersebut bersifat perusak bilamana tempat terjadinya pusaran dekat dengan tempat tinggal penduduk.
Angin bisa juga dimanfaatkan oleh para nelayan yang mau melaut. Mereka dapat memanfaatkan angin darat dan angin laut. Apa itu yang dimaksud angin darat dan angin laut? Cari tau sendiri ya sobat hehe…
Contoh Pada Prakiraan Cuaca
Para ahli meteorologi dapat memperkirakan suatu cuaca. Para ahli meteorologi mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada tekanan udara di suatu tempat, kemudian data hasil perolehan tersebut dianalisis dan diinterpretasikan. Misalkan, pada suatu tempat yang tekanan udaranya rendah dari pada udara yang bertekanan lebih tinggi akan bergerak menuju ke daerah tersebut. Angin tersebut juga dapat membawa uap air. Karena tekanan udaranya rendah, nah uap air tersebut akan jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan. Begitu juga sebaliknya, di suatu daerah cuacanya akan sangat cerah jika tekanan di daerah tersebut tinggi yang berarti udara dari tempat tersebut akan bergerak ke daerah lain yang tekanan udaranya lebih rendah. Alat yang di gunakan untuk mencatat suatu perubahan tekanan udara secara terus menerus disebut barograf.
Ok sobat bangkusekolah.com, banyak belajar dan juga belajar materi yang sudah kita pelajari supaya tidak lupa bagai “pisau yang tajam tiba2 tumpul kalau tidak diasah”. Terima kasih juga sudah berkunjung di web bangkusekolah.com kami semoga banyak manfaatnya.
