Bangku Sekolah

Suspensi merupakan sistem dispersi di mana partikel yang ukurannya relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Pada umumnya, suspensi merupakan campuran heterogen dan memiiki sifat tidak stabil sehigga jika diaduk terus menerus akan mengendap karena gaya gravitasi bumi.

Ciri-ciri Suspensi :

1. Ukuran partikel >100 nm.
2. Keruh, partikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata.
3. Mudah terpisah (mengendap).
4. Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi atau penyaringan.

2. Larutan

Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi. Partikel dalam larutan tetap tidak dapat diamati meskipun menggunakan mikroskop dengan pembesaran yang tinggi (mikroskop ultra).

Larutan merupakan campuran yang homogen karena partikel penyusunnya berupa molekul dan ion. Larutan juga tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan atau alat sentrifugasi. Berbeda dengan suspensi yang memiliki sifat tidak stabil, larutan memiliki sifat yang stabil.

Ciri-ciri Larutan :

1. Ukuran partikel
2. Jernih, partikel terdispersi tidak dapat diamati dengan mikroskop ultra.
3. Jika didiamkan tidak terpisah (sangat stabil).
4. Tidak dapat disaring (tidak dapat dipisahkan).

3. Koloid

Koloid atau disebut juga dispersi koloid atau sistemkoloid adalah sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi. Contoh koloid yang tampak jelas secara fisik adalah santan, susu, dan lem. Sedangkan contoh koloid yang sepintas seperti larutan adalah agar-agar yang masih cair dan larutan kanji yang encer.

Ciri-ciri Koloid :

1. Ukuran 1-100 nm.
2. Keruh – jernih, partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra.
3. Jika didiamkan sukar terpisah (relatif stabil).
4. Tidak dapat disaring.

Jenis-jenis Koloid :