LOADING...

Back To Top

November 13, 2017

Indikator pH – BangkuSekolah

By

Setelah kemarin kita membahas tentang asam, basa dan garam, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menentukan nilai pH. Seperti yang sudah kita bahas, bahwa zat yang memiliki nilai pH < 7 adalah zat asam, zat yang memiliki nilai pH > 7 adalah zat basa, dan zat yang memiliki pH adalah zata netral. Selanjutnya adalah bagaimana menentukan pH suatu zat / larutan?

Untuk mementukan pH suatu zat, kita bisa menggunakan indikator pH. Indikator pH terbagi menjadi dua yaitu indikator pH alami dan indikator pH buatan.

Indikator pH alami adalah indikator pH yang dibuat dari bagian-bagian tumbuhan yang memiliki warna. Sebagai contoh adalah bunga mawar, bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu.

Berikut ini adalah tabel perubahan warna indikator pH alami sesuai dengan sifat zat / larutannya.

Indikator Asam Basa Netral
Bunga Sepatu Merah Kuning Kehijauan Merah
Kubis Ungu Merah Hijau Kuning Ungu
Kulit Buah Manggis Coklat Kemerahan Biru Kehitaman Ungu
Kunyit Kuning Merah Kuning

Indikator buatan terdiri dari :

a. Kertas Lakmus – Lakmus merah Jika dicelupkan ke dalam larutan asam, warna kertas lakmus merah tidak akan berubah. Jika dicelupkan kedalam larutan basa, warna kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru – Lakmus Biru

Jika dicelupkan ke dalam larutan basa, warna kertas lakmus biru tidak akan berubah. Jika dicelupkan kedalam larutan asam, warna kertas lakmus biro akan berubah menjadi merah.

Prev Post

Biologi Archives – Page 4 of 6 – BangkuSekolah

Next Post

Pengertian dan Jenis Gerak – BangkuSekolah

post-bars