Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju

Halo sobat bangkusekolah.com. Apakah kamu pernah membaca berita mengenai negara nomor satu di dunia? Bagaimanakah kehidupan di sana? Apakah sama dengan kehidupan di Indonesia? Apabila kamu mampu bercerita kepada teman-temanmu mengenai keadaan negara pertama di dunia, artinya kamu sudah sedikit memahami mengenai perbedaan negara pertama di dunia dengan negara-negara lainnya.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai negara berkembang dan negara maju. Ya, jadi di dunia ini ada pengelompokan negara-negara berdasarkan tingkat kemakmurannya. Ada negara yang sudah memiliki tingkat pertumbuhan tinggi, maka disebut sebagai negara maju. Sementara negara-negara yang masih berjuang disebut negara berkembang. Lalu ada juga negara yang termasuk negara gagal. Negara ini ialah negara yang masih belum memiliki kedamaian karena seringnya terjadi perang.

Untuk memahaminya lebih detail, yuk langsung saja kita simak pembahasannya.

A. Pengertian Negara Berkembang

Sebenarnya sebutan negara berkembang digunakan untuk menyebut negara-negara di dunia yang standar hidupnya masih rendah, sektor industri yang kurang berkembang, dan pendapatan per kapitanya masih rendah.

Negara yang termasuk negara berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, namun bukan berarti negara gagal. Negara berkembang posisinya ada di tengah-tengah antara negara maju dan negara gagal (negara terendah).

Tingkat pertumbuhan ekonomi negara berkembang memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain yang setingkat, namun belum mencapai kesetaraan dengan negara maju. Negara yang telah mampu memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama disebut sebagai negara industri baru.

Contoh negara yang termasuk jenis industri baru yaitu Argentina, Brasil, Meksiko, China, Korea Selatan, Singapura, Spanyol, Portugal dan Yunani. Total negara berkembang di dunia sekitar 76%. Beberapa contoh negara yang termasuk negara berkembang yaitu negara-negara di Afrika, Amerika Tengah dan sebagian lagi di Laut Karibia serta negara di Asia Tenggara.

Kemudian, ada kategori negara gagal yaitu negara yang masih mengalami perang sipil serta penguasanya sangat otoriter. Contoh negara-negara tersebut yaitu Myanmar, Afghanistan, Haiti, Irak, Korea Utara, dan Somalia.

Ada banya tantangan yang terus dihadapi oleh negara berkembang untuk menjadi negara maju, atau bahkan mengalami kemunduran menjadi negara gagal.

Berikut ini beberapa ciri negara berkembang :

1. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
2. Industri berlatarbelakang agraris
3. Tenaga manusia menjadi andalan
4. Luas lahan garapan relatif sempir dengan teknologi yang sederhana sehingga membuat hasil tidak maksimal.
5. Pendapatan perkapita rendah
6. Angka kematian dan kelahiran tinggi
7. Banyaknya pengangguran
8. Pendidikan formal tersebar tidak merata
9. Tidak terjangkaunya pelayanan sosial karena kelebihan jumlah penduduk.
10. Kedudukan dan peran wanita terbatas

B. Pengertian Negara Maju

Negara maju ialah negara yang berkembang dan maju secara ekonomi. Sektor usaha pertamanya yaitu kegiatan ekonomi yang mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi. Misalnya dalam bidang pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan.

Kemudian, mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi menjadi jenis usaha sektor kedua pada negara maju. Misalnya dalam bidang manufaktur dan konstruksi.

Lalu, sektor usaha ketiga yaitu dalam bidang jasa, mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen, bidang transportasi barang dan jasa, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, sektor usaha keempat yaitu merupakan lanjutan dari sektor usaha ketiga. Misalnya dalam bidang informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian, pengembangan, kesehatan dan sebagainya.

Pada negara maju, sektor usaha ketiga dan keempat sangat mendomisasi sehingga pendapatannya tinggi. Otomatis, pendapatan per kapita suatu negara tersebut tinggi. Nama lain negara maju yaitu negara industri, negara utara, dan negara pasca industri.

Contoh negara-negara yang termasuk negara maju yaitu Jepang, Kanada, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

Berikut ini ada beberapa ciri negara maju :

1. Tingkat pertumbuhannya rendah
2. Persebaran penduduk di perkotaan jauh lebih tinggi daripada pedesaan
3. Angka kelahiran dapat dikontrol sehingga pertumbuhan penduduk rendah
4. Angka buta huruf rendah
5. Tingginya pendapatan per kapita
6. Kualitas standar hidup penduduknya sangat tinggi karena tingginya pendapatan per kapita
7. Pelayanan kesehatan penduduknya terjamin
8. Tingkat kemiskinan rendah
9. Kualitas pendidikan bagus
10. Kegiatan utama penduduknya di bidang nonpertanian.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian negara berkembang dan negara maju. Bagaimana sudah jelas bukan? Pastinya kamu sekarang sudah mengerti perbedaan dari negara maju dan berkembang. Negara berkembang harus terus belajar dan gigih menghadapi tantangan agar bisa berubah statusnya menjadi negara maju. Sebab, jika tidak mampu mempertahankan apa yang telah diraihnya maka negara berkembang justru bisa menurun berubah menjadi negara gagal. Semoga negara Indonesia mampu berkembang menjadi negara maju.