Definisi dan Sifat dari Bangun Datar Layang-Layang

Bangun Datar Layang-layang

Pagi, sobat bangkusekolah.com bagaimana kabarnya? pastinya baik bukan nah pertemuan kali ini kita akan membahas lagi bentuk bangun datar, bangun datar yang kita bahas kali ini ialah bangun datar layang-layang. Sobat sudah tahu kan apa itu layang-layang yang dibuat mainan dan diterbangkan menggunakan angin yang dikontrol menggunakan tali, jadi teringat masa kanak-kanak sobat. Ok sobat langsung ke materi bahasan kali ini saja.

Definisi dan Sifat dari Bangun Datar Layang-Layang

Pada umumnya layang-layang berbentuk sebuah bangun datar seperti gambar yang ada dibawah ini.gb-1Bentuk yang ada diatas adalah gambar yang dinamakan layang-layang.

Definisi bangun datar layang-layang
Dalam bangun datar layang-layang dapat kita pelajari dengan cara melakukan kegiatan berikut ini.

  1. Kita buat ΔABD sama kaki dengan syarat AB = AD.
  2. Lalu kita buat ΔCEF dengan syarat CE = CF dan panjang dari EF = BD.
  3. Kita impitkan alas ΔABD dan ΔCEF tersebut, hingga membentuk bangun datar ABCD seperti gambar yang ada dibawah ini.

gb-2Bangun datar ABCD yang ada di atas adalah gambar  yang disebut bangun datar layang-layang. Jadi kita dapat artikan, layang-layang adalah segi empat yang terbentuk dari dua buah segitiga sama kaki dan digabung yang alasnya sama panjang dan berimpit.

Sifat-sifat bangun datar layang-layang
Perhatikanlah gambar yang ada dibawah ini.gb-3

Pada gambar yang ada diatas menunjukkan bangun datar layang-layang ABCD. Kita Lipat layang-layang ABCD tersebut menurut garis BD, sehingga kita peroleh panjang AD = CD dan AB = BC. Dengan ini dapat kita simpulkan bahwa pada setiap layang-layang tersebut dari masing-masing sepasang sisinya sama panjang.

kita coba perhatikan lagi gambar yang ada dibawah ini.gb-4Perhatikanlah sudut-sudut yang ada pada layang-layang ABCD yang terdapat pada gambar diatas. Pada layang-layang ABCD tersebut, apabila kita lipat menurut garis BD dapat juga kita peroleh ∠DAB = ∠DCB. Dengan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa pada setiap layang-layang tersebut, terdapat sepasang sudut yang saling berhadapan sama besar.

Perhatikan lagi gambar yang ada dibawah ini.gb-5

Coba perhatikanlah gambar yang ada diatas tersebut. Apabila layang-layang ABCD kita lipat menurut garis BD maka didapat AD akan menempati CD dan begitu pula AB akan menempati BC, dengan demikian AD = CD dan AB = BC. Dapat kita katakana, ΔABD akan tepat berimpit dengan ΔBCD. Dalam hal tersebut dapat kita katakan bahwa BD adalah sumbu simetri. Perhatikan bahwa BD adalah salah satu diagonal layang-layang ABCD.

Dengan melipat layang-layang ABCD menurut BD maka:

(i) OA = OC = ½ AC

(ii) Jika ditinjau dari besarnya sudut maka:

  • ∠AOD dan ∠COD, sehingga ∠AOD = ∠COD = 180°/2 = 90°
  • ∠AOB dan ∠BOC, sehingga ∠AOB = ∠BOC = 180°/2 = 90°

Berdasarkan (i) dan (ii) dapat kita katakan bahwa BD tegak lurus AC dan OA = OC. Dengan demikian pula dapat kita simpulkan bahwa salah satu diagonal layang-layang tersebut membagi diagonal lainnya dapat  menjadi dua bagian sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus.

Berdasarkan beberapa uraian diatas tersebut, dapat disimpulkan sifat layang-layang sebagai berikut.

  1. Pada sepasang sisi layang-layang sama panjang.
  2. Sepasang sudutnya  yang saling berhadapan sama besar.
  3. Salah satu diagonalnya adalah sumbu simetri.
  4. Salah satu diagonal layang-layang dapat membagi diagonal lainnya menjadi dua bagian yang sama panjang dan kedua diagonal tersebut saling tegak lurus.

Bagaimana sobat sudah paham dari penjelasan diatas? Kalau tidak dipahami lagi ya sobat.

Sekian dulu sobat bangkusekolah.com cukup disini materi yang dibahas, lain waktu kita akan membahas yang lebih detail. Semoga materi yang kita bahas hari ini mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*