Pengertian Citra dan Jenis jenis Citra

Pengertian Citra dan Jenisnya

Halo sobat bangkusekolah.com, setelah membahas mengenai materi pengertian pengindraan jauh, kita lanjut ke bab berikutnya ya, yaitu mengenai hasil teknologi penginderaan jauh dan pemanfaatannya. Yuk langsung saja kita bahas.

04b-wv-21
Kegiatan penginderaan jauh memberikan produk berupa gambar yang disebut citra. Citra merupakan gambar yang dapat dilihat melalui stereokop cermin atau lensa.

1. Pengertian Citra

Menurut Hornby, citra adalah gambaran yang tampak pada cermin atau melalui lensa kamera.

Menurut Simonett, citra adalah gambaran rekaman suatu objek.
Menurut Simonet, citra adalah gambaran rekaman suatu objek (biasanya berupa gambaran foto) yang dibuahkan dengan cara optik, elektro optik, optik mekanik, atau elektronik. Pada umumnya, hal itu digunakan apabila radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan dari suatu objek tidak langsung direkam dalam film.

Menurut Ford, citra adalah gambaran visual tenaga yang direkam dengan menggunakan peranti pengindraan jauh.

2. Jenis-jenis Citra

Citra dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

1) Citra foto

Citra foto berupa lembaran-lembaran foro. Berdasarkan spectrum electromagnet yang digunakan, citra foto dapat dibedakan menjadi:

a. Citra foto berdasarkan spectrum elektromagenetik yang digunakan

Ketika memotret objek di permukaan bumi, seseorang bisa memiliki salah satu atau beberapa spectrum elektromagnetik berdasarkan kepentingannya.
Untuk daerah tertutup awan, digunakan spectrum radar sistem aktif karena sinar radar dapat menembus awan.

Jenis citra foto lainnya adalah sebagai berikut ini:
a) Citra jenis pankromatik adalah citra foto dari udara yang menggunakan spectrum tampak mata. Foto udara ini sering disebut foto udara konvensional.
b) Citra foto inframerah adalah citra foto udara yang menggunakan spectrum inframerah.
c) Citra foto ultraviolet adalah citra foto udara yang menggunakan spectrum ultraviolet.
d) Citra foro orthokromatik adalah citra foto udara yang menggunakan spectrum biru hingga ungu.

b. Citra foto berdasarkan warna

Citra foto dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan warnanya, yaitu:
a) Citra foto hitam putih : warna foto hanya warna hitam dan putih.
b) Citra foto berwarna : warna foto sesuai dengan spectrum yang digunakan sehingga dapat berwarna hijau, biru, ungu, merah, atau campuran dari jenis-jenis warna tersebut.

c. Citra foto berdasarkan sumbu kamera

Alat pemotret atau sensor dapat diletakkan pada pesawat terbang, balon udara, atau satelit. Pada saat dilakukan pemotretan, tiba-tiba ada angin kencang sehingga badan pesawat goyang dan sumbu kamera tidak tegak lurus dengan permukaan bumi. Pada saat tidak ada angin, pemotretan dapat berjalan sempurna. Artinya, sumbu kamera tepat tegak lurus dengan permukaan bumi. Dengan demikian, citra foto berdasarkan sumbu kamera dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu foto udara tegak dan foto udara condong. Apabila cakrawala tampak dalam foto disebut foto udara condong tinggi dan apabila cakrawala tidak tampak disebut foto udara condong rendah.

d. Citra foto berdasarkan jumlah kamera

Pada pengindraan jauh, pemotretan suatu objek sering dilakukan dengan menggunakan beberapa kamera secara bersamaan. Ada juga pemotretan yang dilakukan dengan satu kamera, tetapi lensanya lebih dari satu. Cara pemotretan yang demikian menghasilkan foto udara jamak. Apabila menggunakan satu kamera yang berlensa tunggal disebut foto udara tunggal.

Untuk memperoleh kajian yang akurat, diguakan kamera berlensa jamak, spekrrum yang digunakan beberapa jenis, seperti bank biru, ungu, ultraviolet, dan inframerah. Pemotretan dilakukan secara serentak. Foto udara yang dihasilkan dengan cara demikian disebut foto udara multispektural.

2) Citra non foto

Citra nonfoto adalah citra yang dibuat dengan menggunakan sensor elektronik. Spectrum elektromagnetik yang diterima oleh sensor, kemudian direkam pada pita magnetik. Wujud pita ini seperti pita video tape. Cara perekamannya, menggunakan sistem scanning sehingga sensor ini juga disebut scanner. Sinyal elektronik yang terekam dapat divisualisasikan pada layar komputer. Dari layar komputer, citra dapat diolah menjadi foto atau bentuk lainnya.

Citra nonfoto dapat dibedakan menjadi citra inframerah termal, citra microwave, citra radar, dan citra satelit.

a. Citra inframerah termal

Citra inframerah termal yaitu citra nonfoto yang dibuat dengan menggunakan spectrum inframerah termal. Pemanfaatan spectrum itu didasarkan atas beda temperature tiap objek yang dipantulkan ke kamera atau sensor.

b. Citra microwave dan citra radar

Citra microwave dan citra radar adalah citra nonfoto yang dibuat dengan menggunakan spectrum microwave atau radar. Citra microwave menggunakan sumber energy buatan (sistem aktif).

c. Citra satelit

Citra satelit adalah citra nonfoto yang dibuat oleh sensor dari satelit yang mengorbit atau mengitari bumi.

Nah, bagaimana sobat, sudah jelas belum penjelasan mengenai pengertian citra dan jenis jenis citra. Semoga dapat berguna ya. Terima kasih sudah berkunjung ke bangkusekolah.com. Nantikan pembahasan-pembahasan materi lainnya yang lebih menarik, jangan lupa like dan share ya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*