Perkembangan Kehidupan Prasejarah

Perkembangan Kehidupan Prasejarah

Hai sobat bangkusekolah.com, apa kabar? Baik-baik saja bukan? Pada kesempatan kali ini, materi yang akan kita pelajari yaitu mengenai perkembangan kehidupan praaksara. Nah, kehidupan praaksara itu sering disebut sebagai masa prasejarah.

Pengertian Masa Prasejarah

Apa itu masa prasejarah? Masa prasejarah yaitu masa di mana manusia belum mengenal tulisan. Masa praaksara juga disebut sebagai masa Nirleka yang berasal dari kata Nir yang artinya “tidak” dan leka yang artinya “tulisan atau aksara sehingga berarti masa ketika tulisan belum ditemukan”.

1Untuk mengetahui mengenai kehidupan pada masa prasejarah, para ahli hanya bisa mengartikannya berdasarkan benda-benda peninggalan yang telah ditemukan. Benda- benda tersebut yaitu seperti fosil, sisa jasad hewan ataupun manusia purba, serta alat-alat kehidupan yang digunakan manusia purba (artefak). Sebab, pada zaman itu sama sekali tidak ada bentuk tulisan seperti sekarang ini. dengan begitu, tidak ada peninggalan dalam bentuk tulisan sama sekali. Selain itu, para ahli juga menggunakan ilmu bantu lainnya untuk menyelidiki masa praaksara yaitu :

a. Ilmu prasejarah, yaitu ilmu yang mempelajari masa sebelum manusia mengenal tulisan.
b. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan-lapisan tanah.
c. Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari fosil-fosil atau sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu.
d. Paleo-antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia dari yang paling sederhana hingga zaman sekarang.

Pembabakan Masa Praaksara

Berdasarkan penelitian geologi (ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi) tempat hidup manusia telah ada sejak lama, yaitu sekitar 2.500 juta tahun yang lalu. Mengingat usia bumi yang lama maka ahli geologi membagi menjadi beberapa zaman.

a. Zaman Arkaekum (zaman azoikum )

Zaman arkaekum disebut juga zaman tertua. Zaman ini berlangsung kurang lebih 2.500 juta tahun. pada zaman ini, keadaan bumi belum stabil. Kulit bumi masih sangat panas karena masih dalam proses pembentukan. Oleh karena itu, pada zaman ini belum ada tanda-tanda kehidupan.

b. Zaman palaeozoikum (zaman primer)

Zaman palaezoikum disebut juga zaman kehidupan tua. Zaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun. pada zaman ini keadaan bumi masih belum stabil. Iklim masih berubah-rubah dan curah hujannya sangat besar. akan tetapi, pada zaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan.

c. Zaman mesoozoikum (zaman sekunder )

Zaman zaman mesoozoikum merupakan zaman kehidupan pertengahan. Zaman ini berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. pada zaman ini, iklim semakin membaik, namun suhu masih berubah-rubah. Kadang udara sangat tinggi, kadang udara sangat rendah. Kadang panas sekali, kadang dingin sekali. Curah hujan mulai berkurang, sungai-sungai besar dan danau banyak yang kering dan berlumpur. Pohon-pohon besar dan hewan yang hidup di darat mulai muncul.

d. Zaman neozoikum (Kainozoikum)

Zaman Neozoikum atau Kainozoikum merupakan zaman kehidupan baru. Zaman ini berlangsung kurang lebih selama 60 juta tahun yang lalu sampai sekarang. Pada zaman ini, keadaan bumi semakin membaik, perubahan-perubahan tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat. Zaman neozoikum ini dibagi atau dua zaman, yaitu zaman tersier dan zaman kwarter.

1) Zaman tersier atau zaman ketiga

Zaman ini dibagi menjadi beberapa masa yaitu paleosen, eosin, oligosen, miosen, dan pliosen. Pada zaman ini, ada tanda-tanda yaitu semakin berkurangnya jenis-jenis binatang yang besar dan telah hidup jenis-jenis binatang menyusui seperti kera dan monyet.

2) Zaman kwarter atau zaman keempat

Zaman ini berlangsung sekira 600.000 tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan adanya tanda-tanda kehidupan manusia purba. Zaman kwarter dibagi menjadi dua yaitu kala pleistosen (diluvium) dan holosen (Alluvium).

– Zaman Pleistosen

Zaman Pleistosen atau diluvium berlangsung selama sekitar 600.000 tahun yang ditandai dengan keberadaan manusia purba.

– Zaman holosen

Zaman Holosen ini berlangsung sekiranya 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki cirri-ciri seperti manusia.

Itulah pembahasan materi mengenai masa prasejarah. Semoga penjelasan materi mengenai kehidupan masa praaksara di atas dapat membantumu dalam memahami pelajaran di sekolah. Ternyata, kehidupan di muka bumi ini tercipta melalui tahapan proses. Kehidupan di bumi bergantung dengan keadaan bumi. Ketika bumi belum stabil, belum ada kehidupan yang tercipta. Sebaliknya, ketika bumi mulai stabil, maka mulai muncul kehidupan di bumi ini.

Berikut ini ada beberapa latihan soal yang bisa kamu kerjakan sehingga akan lebih paham lagi mengenai materi masa prasejarah.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Apa yang disebut masa praaksara?
2. Apakah persamaan sejarah dengan masa praaksara?
3. Apakah manfaat fosil bagi ilmu pengetahuan?
4. Apakah arti Pithecanthropus Erectus?
5. Sebutkan dan jelaskan ilmu-ilmu yang mendukung penelitian masa praaksara?
6. Zaman ketika bumi belum stabil dan masih sangat panas disebut zaman ….

Silahkan baca juga Kehidupan Masyarakat Praaksara




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*