Bentuk Muka Bumi

Bentuk Muka Bumi

Hai sobat bangkusekolah.com. pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai bentuk muka bumi. Ya, kita semua tinggal di planet bumi. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Bumi itu telah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu sobat. Dulunya, orang mengira kalau bentuk bumi itu datar dan merupakan pusat tata surya. Ternyata, dugaan itu slaah. Sebenarnya bagaimana bentuk bumi? Yuk kita bahas bersama!

Pada awal pembentukan, bumi merupakan benda angkasa yang berpijar dan sangat panas. Namun, setelah berjuta-juta tahun, bumi yang berpijar dan panas mendingin. Kemudian bumi membeku dengan bagian dalam masih tetap panas. Nah, bagian dalam bumi yang panas namanya inti bumi. Inti bumi berupa massa cair yang sangat kental dan panas yang terdiri atas nikel dan besi. Pusat bumi memiliki temperature sekitas 2.500 derajat celcius. Massa jenis bagian bumi yang dingin dan padat (kerak bumi) memiliki massa yang lebih kecil dibandingkan massa jenis bagian yang cair (inti bumi). Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera, sedangkan kerak bumi yang membentuk benua dinamakan lempeng benua.

Lempeng-lempeng inilah yang bergerak dan membentuk berbagai relief muka bumi seperti gunung api aktif, pegunungan, gunung api bawah laut, palung laut, gunung api aktif, dan pulau-pulau lipatan. Lempeng samudera dan lempeng benua.

Bentuk Muka Bumi

Berikut ini beberapa bentuk muka bumi secara umum:

1. Relief Daratan

relief daratan A. Gunung api
Gunung api terbentuk dari material hasil erupsi menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk dari erupsi magma.

B. Pegunungan
Pegunungan merupakan kumpulan atau barisan gunung. Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Salah satu pegunungan yang ada di Indonesia yaitu pegunungan Meratus.

C. Gunung
Gunung merupakan bentuk permukaan bumi yang tinggi. Berdasarkan kemiringan lereng gunung dibedakan atas landai, curam, dan tegak.

D. Dataran tinggi (plato)
Dataran tinggi (plato) merupakan daerah dataran yang lebih tinggi dari daerah sekelilingnya dengan ketinggian sekitar 700 m di atas permukaan air laut.

E. Cekungan
Cekungan adalah bentuk muka bumi yang mencekung, seperti mangkok umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegunungan.

F. Depresi kontingen
Depresi kontingen adalah daratan yang lebih rendah dari permukaan laut.

G. Lembah
Lembah adalah daerah yang tanahnya turun atau menjadi rendah karena peristiwa alam.

H. Ngarai
Ngarai adalah lembah yang curam, dalam, dan di dasarnya mengalir sungai seperti Grand Canyon of Colorado (Amerika Serikat).

I. Bukit
Bukit adalah permukaan bumi yang lebih tinggi dari daratan tetapi lebih rendah dari gunung di sekitarnya.

J. Peneplain
Peneplain merupakan dataran rendah atau daerah perbukitan yang terus menerus mengalami pencucian (laterasi).

K. Delta
Delta merupakan hasil dari sedimentasi di sungai yang diendapkan pada muara sungai.

L. Lipatan
Lipatan (kerutan) yaitu gerakan tekanan horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis berkerut, melipat, dan menyebabkan relief-relief muka bumi berbentuk pegunungan.

M. Patahan
Patahan, yaitu gerakan horizontal dari vertikal yang terjadi karena rapuhnya lapisan batuan menjadi retak atau patah.

2. Relief Dasar Laut

relief lautan a. Gunung api bawah laut
Gunung api bawah laut merupakan gunung berapi yang aktif dan berada di bawah permukaan air laut.

b. Palung Laut
Palung merupakan jurang yang ada di dasar laut. Palung merupakan bagian dasar laut yang terdalam, bentuknya seperti jurang memanjang dengan tebing yang terjal. Palung yang terdalam di Indonesia adalah palung Mindanau.

c. Ambang laut
Ambang laut yaitu dasar laut dangkal yang memisahkan perairan yang satu dengan perairan yang lain.

d. Punggung Laut
Punggung laut yaitu pegunungan yang terdapat di dasar laut yang puncaknya muncul di atas permukaan menjadi pulau.

e. Lubuk laut
Lubuk laut, yaitu sebuah lembah di dasar laut yang terbentuk bulat cekung, dalam dan luas.

f. Continental shelf
Continental shelf merupakan relief dasar laut yang menurun mulai dari pantai ke arah tengah lautan sampai ke pinggir mengakibatkan menurunnya laut secara perlahan-lahan kedalaman laut umumnya kurang lebih 200 m.

g. Continental slope
Continental slope merupakan lereng benua dan bagian laut submarine yang berbatasan dengan continental shelf, kedalaman lautnya antara 200-2.000 m.

h. Deep sea plain
Deep sea plain adalah dasar laut yang terletak berbatasan dengan continental shelf, kedalamannya 2.00- 6.000 m.

i. The deeps
The deeps merupakan relief dasar laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 6.000 m.

j. Ambang laut
Ambang laut adalah dasar laut yang dangkal yang memisahkan perairan yang satu dengan perairan yang lain.

Itulah sobat pembahasan mengenai bentuk muka bumi yang terdiri dari relief daratan dan relief dasar laut. Semoga bermanfaat. Yuk share dan like !




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*