Unsur Kimia, Senyawa dan Campuran

unsur kimia, senyawa, dan campuran

Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang disebut dengan materi. Materi dapat dikelompokkan seperti gambar berikut ini :

materiI. Zat Murni

Zat murni adalah materi yang terdiri dari satu jenis zat. Contoh zat murni yaitu air murni.

Zat murni terdiri dari unsur dan senyawa.

A. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Contoh : Emas, Perak, Besi, Karbon.

Saat ini kita mengenal kurang lebih 118 jenis unsur kimia. Dari 118 unsur kimia tersebut 92 di antaranya merupakan unsur kimia alami yang terdapat di alam, sedangkan sisanya adalah unsur kimia buatan.

Daftar unsur kimia secara lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

unsur kimia

Unsur dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1. Unsur Logam

Unsur logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Berwujud pada pada suhu kamar, kecuali raksa
  • Dapat ditempa
  • Penghantar listrik dan pengahantar panas yang baik
  • Pada umumnya memiliki massa jenis yang tinggi

Contoh dari unsur logam diantaranya besi (Fe), aluminium (Al), Emas (Au)

2. Unsur Non Logam

Unsur Non Logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Berwujud padat atau cair atau gas pada suhu kamar
  • Tidak dapat ditempa
  • Penghantar panas dan penghantar listrik yang buruk, kecuali grafit
  • Pada umumnya memiliki massa jenis yang rendah

Contoh unsur non logam di antaranya karbon (C), brom (Br)

3. Unsur Semilogam (Metaloid)

Unsur semilogam memiliki ciri-ciri diantara sifat logam dan non logam

Contoh unsur semilogam yaitu silikon (Si), germanium (Ge)

B. Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur penyusunnya, Sebagai contoh bila kita memperhatikan air yaitu (H2O), yang terdiri dari hidrogen yang berupa gas yang mudah terbakar dan Oksigen berupa gas dalam udara namun air berwujud cair dan sama sekali berbeda dari unsur-unsur penyusunnya.

II. Campuran

Campuran adalah materi yang terdiri dari dua atau lebih jenis zat. Contoh campuran yaitu segelas kopi.

Campuran dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu

A. Campuran Homogen

Campuran homogen yaitu campuran yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen biasa juga disebut dengan larutan. Contoh dari campuran homogen yaitu larutan garam, larutan gula.

B. Campuran Heterogen

Campuran homogen yaitu campuran yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Contoh dari campuran homogen yaitu tanah, air sungai, adonan beton untuk cor.

Campuran Heterogen dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Suspensi

Suspensi adalah campuran heterogen yang partikelnya masih dapat dibedakan menggunakan mikroskop biasa atau bahkan tanpa mikroskop. Ciri utama suspensi yaitu komponen yang dicampur tidak larut. Sebagai contoh campuran air dengan pasir. Bila didiamkan, maka pasir akan mengendap pada bagian bawah cairan. Selain itu ciri yang lain adalah komponen penyusunnya dapat dipisahkan dengan proses penyaringan.

2. Koloid

Koloid adalah campuran yang terletak antara larutan dan suspensi, artinya terlihat homogen, namun komponennya masih dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop ultra. Contoh koloid yaitu susu cair, cat. Salah satu ciri koloid yaitu komponen penyusunnya tidak dapat dipisahkan dengan proses penyaringan.

Demikianlah artikel tentang unsur, senyawa dan campuran. Semoga bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*